Ucap Insyaallah, Cristiano Ronaldo Dukung Khabib Menang vs Gaethje
INDOSPORT.COM – Superstar Juventus, Cristiano Ronaldo, mendukung Khabib Nurmagomedov untuk menundukkan Justin Gaethje dalam pertarungan sengit di UFC 254, Minggu (25/10/20) mendatang.
Petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, yang memegang rekor kemenangan sempurna yakni 28-0-0 sepanjang kariernya di MMA bakal menghadapi Gaethje untuk mempertahankan gelar juara kelas ringannya.
Pertarungan yang berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi ini rupanya juga jadi sorotan Cristiano Ronaldo yang saat ini tengah mengisolasi dri setelah dinyatakan positif corona saat membela Timnas Portugal.
Ronaldo yang diketahui memang berhubunan baik dengan Khabib menyatakan bahwa sang petarung akan menjalani pertarungan melawan Gaethje. Hal ini dia ungkapkan saat live streaming di Instagram.
“Tentu saja, tentu saja, Khabib (Nurmagomedov) akan menang! Dia saudara saya! Insyaallah!,” ujar penyerang berusia 34 tahun itu dilansir dari Talk Sport.
Mantang pemain Real Madrid ini juga berteriak 'Sii' sebagai dukungan untuk Khabib. Teriakan 'Sii' adalah ciri khas Ronaldo setiap merayakan gol.
Hubungan erat Ronaldo dan Khabib kali pertama diketahui saat kedua atlet bertemu pada 2018. Ketika itu Ronaldo memberi Khabib kostum Real Madrid dengan nama 'Khabib' di belakangnya.
Nurmagomedov sejatinya dijadwalkan bertarung di UFC 249 pada Mei lalu, namun pertarungan itu mundur lantaran beberapa alasan termasuk masa lockdown virus corona di negaranya.
Gaethje sendiri baru ditetapkan sebagai calon lawan Khabib pada menit-menit terakhir, setelah dirinya mengklaim kemenangan atas Tony Ferguson.
Khabib, sementara itu di tempat terpisah sebelumnya, mengaku memiliki persiapan dalam menghadapi Gaethje, yakni akan akan menghentikan The Highlight pada ronde ketiga atau keempat.
Meski Justin Gaethje merupakan petarung yang terbilang memiliki paket komplit yakni bisa melakukan kickboxing, gulat dan campuran seni bela diri lainnya, namun Khabib Nurmagomedov akan mencoba bertahan dan terus menyerang hingga akhirnya lawannya memutuskan menyerah di UFC 254.