Apa Kabar Vusal Bayramov? Orang Pertama yang Rasakan Kuncian Mematikan Khabib
INDOSPORT.COM - Mari menelusuri kabar terkini Vusal Bayramov, lawan pertama yang dikalahkan Khabib Nurmagomedov saat jadi petarung MMA profesional.
Setelah hampir setahun lebih vakum dari pertarungan MMA, Khabib Nurmagomedov akhirnya kembali ke octagon ring. Ya, pada ajang UFC 254, 24 Oktober 2020 lalu, Khabib menjadi salah satu kontestan pertarungan.
Petarung MMA asal Rusia itu langsung berhadapan dengan Justin Gaethje asal Amerika Serikat. Sempat diprediksi akan sengit, pertarungan itu pada akhirnya selesai di ronde kedua.
Gaethje tak kuasa menahan upaya Khabib yang melakukan takedown. Dengan gesit, Khabib kemudian melakukan triangle choke ke lawannya. Gaethje pun lemas tak berkutik dan wasit terpaksa mengakhiri duel.
Kemenangan atas Gaethje itu pun membuat Khabib menorehkan catatan kemenangan beruntun ke-29 dalam karier MMA profesionalnya.
Menariknya, pasca memenangkan laga kontra Gaethje, Khabib mengejutkan seluruh dunia karena langsung mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia yang sudah membesarkan namanya tersebut.
Dalam pernyataanya, Khabib menyebut keputusannya untuk pensiun tak lepas dari kepergian sang ayah untuk selamanya beberapa bulan lalu, setelah berjuang melawan virus corona.
“Hari ini saya ingin mengatakan ini adalah pertarungan terakhir saya. Tak mungkin saya ke sini tanpa ayah saya," kata Khabib Nurmagomedov seusai laga seperti dilansir Daily Mirror.
"Saat UFC mendatangi saya soal (pertarungan dengan) Justin, saya bicara dengan ibu saya selama tiga hari. Dia tidak ingin saya bertarung tanpa ayah saya. Lalu saya berkata kepadanya ini pertarungan terakhir saya dan saya memegang janji saya kepadanya," lanjutnya.
“Hanya ada satu hal yang saya minta dari UFC, yaitu menyatakan saya sebagai petarung pound-for-pound nomor satu di UFC dan terhebat di dunia. Saya rasa saya layak mendapatkannya,” pungkas pria kelahiran 20 September 1988 itu.
Pernyataan pensiun itu pun membuat Khabib sukses mengakhiri kariernya di MMA profesional tanpa pernah terkalahkan. Terutama sejak mengalahkan Vusal Bayramov di laga debutnya pada 13 September 2008 silam.
Vusal Bayramov Sang Penantang Pertama
Petualangan Khabib di kancah MMA bermula saat dirinya mengikuti ajang Combat Sambo Federation of Ukraine: Champions League pada 13 September 2008 silam.
Saat itu Khabib yang belum memiliki nama hanya menjadi petarug pembuka untuk partai utama antara Azamat Gashimov vs Umalat Magomedov, yang dimenangkan oleh nama pertama.
Dalam laga debutnya sebagai seorang petarung profesional, Khabib menghadapi Vusal Bayramov, yang promosi setelah menang sekali di level amatir melawan Denis Glukhov.
Dijadwalkan menjadi laga ketiga di hari itu, Khabib dan Vusal sama-sama menunjukkan sikap saling menghormati dengan salin berpelukan sebelum pertarungan dimulai.
Namun, setelah lonceng berbunyi, baik Khabib dan Vusal sama-sama mulai serius melancarkan serangan. Vusal sendiri menjadi pihak pertama yang melancarkan tendangan ke kaki Khabib.
Khabib yang disiplin ilmu bela dirinya adalah gulat tetap bersikap tenang sembari mencari celah untuk menjatuhkan lawannya. Saat itulah Khabib berhasil menyergap kaki dan menjatuhkan Vusal.
Dengan gesit, Khabis kemudian melakukan teknik kuncian triangle choke ke leher Vusal. Lawannya tersebut pun lemas hingga tak sadarkan diri. Wasit pun memaksa laga berhenti dan tim medis masuk memerika kondisi Vusal.
Setelah sadar, wasit pun secara resmi mengumumkan bahwa Khabib berhasil meraih kemenangan dalam kurun waktu 2 menit 20 detik di debut profesionalnya. Dari pertarungan 13 September 2008 itu, Khabib dan Vusal mengalami nasib yang berbeda.
Setelah sukses di laga debutnya, Khabib terus melakoni sejumlah laga. Dari 2008 hingga 2012 total ada 15 pertarungan di Rusia yang dilakoni oleh Khabib dan semuanya disapu bersih dengan kemenangan.
Barulah pada 2012, Khabib merasakan megahnya bertarung di panggung UFC. Di sini ia pun menghadapi banyak lawan-lawan tangguh, seperti Michael Johnson, Thiago Tavares, Dustin Poirier.
Salah satu pertarungan yang membuat namanya melambung adalah ketika membungkam Conor McGregor di UFC 229 dengan teknik submisionnya.
Berbeda dengan Khabib yang terus mencatatkan prestasi hingga jadi petarung legendaris UFC, Vusal justru rekornya tidak terlalu mentereng.
Situs statistik MMA, Sherdog mencatat bahwa setelah kalah dari Khabib, Vusal masih melakoni sejumlah laga MMA dengan total lima pertarungan.
Sayangnya, di lima pertarungan itu Vusal hanya pernah meraih dua kemenangan, yakni saat menghadapi Denis Glukhov dan Joakhim Apie.
Pertarungan terakhir Vusal sendiri tercatat terjadi pada 5 Maret 2011. Saat itu ia kembali menelan kekelahan lewat teknik kuncian saat berhadapan dengan Nikolai Kaushansky.
Meskipun kini sudah tidak lagi menjadi petarung MMA, Vusal nyatanya masih memilih profesi yang tak jauh dari ajang pertarungan tersebut, yakni menjadi seorang wasit.
Ya, bila melihat dari akun Instagram pribadinya, Vusal kini mencari pundi-pundi rejeki sebagai seorang wasit pertarungan MMA. Ia pun beberapa kali juga menjadi instruktur latihan di Rusia.
Bila tidak ada pertarungan atau latihan, Vusal pun lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama istri dan dua putri cantiknya.