Michael Chandler, Sesumbar Jadi The Next Juara UFC dan Dibenci Khabib
INDOSPORT.COM - Menyusul berita pengunduran diri Khabib Nurmagomedov, kini perhatian mulai beralih kepada apa mungkin terjadi selanjutnya. UFC kabarnya sudah sepakat dengan Michael Chandler yang akan bertarung dalam sebuah turnamen untuk menentukan pengganti Khabib sebagai juara UFC.
Mantan juara ringan Bellator sebanyak tiga kali, yakni Michael Chandler telah menandatangani kontrak dengan UFC bulan lalu dan segera direkrut sebagai petarung cadangan untuk pertarungan perebutan gelar juara ringan di UFC 254.
Setelah pengumuman pengunduran diri Khabib yang mengejutkan pasca kemenangannya atas Justin Gaetjhe akhir pekan lalu, Chandler menawarkan solusi kepada UFC untuk tetap menampilkan pertarungan menarik di kelas ringan.
"Saya senang menjadi bagian dari divisi ringan UFC dan saat ini di puncak ketika tidak ada juara kelas ringan UFC. Jadi kita akan lihat apa yang terjadi selanjutnya," ujar Chandler kepada BT Sport.
"Saya memang menyebut nama Tony Ferguson dan kami berbicara tentang pertarungan Januari mendatang, tapi sekarang ada Justin Gaethje di sini berbicara tentang delapan minggu dari malam ini yang ingin memperebutkan gelar. Jujur saja: saya orang baru."
"Saya tidak akan datang ke sini dan berkata, 'Hai teman-teman, saya pantas mendapatkan gelar.'"
Percaya diri dengan kemampuannya, tetapi menyadari kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan di UFC, Chandler kemudian menyarankan solusi untuk menobatkan juara baru di level kelas ringan UFC.
"Saya ingin sekali mendapatkan kesempatan untuk bertarung dalam turnamen yang diikuti empat orang untuk gelar itu," katanya.
"Conor, Poirier, saya sendiri, dan Ferguson. Ada beberapa nama yang perlu diperjuangkan untuk sebuah gelar, jadi mari kita wujudkan."
Namun perebutan gelar juara kelas ringan UFC yang diinginkan Chandler justru tak melibatkan Justin Gaethje yang baru saja bertarung melawan Khabib.
Gaethje sendiri telah menjelaskan keinginannya untuk bangkit kembali secepat mungkin, jadi dia pasti akan menjadi bagian dalam apa pun yang telah direncanakan UFC.
Tapi kedatangan Chandler nampaknya cukup mencuri perhatian. Ia digadang-gadang sebagai kekuatan baru di divisi 155-pound UFC.
Memang belum terlihat jelas bagaimana Chandler akan mampu masuk dalam perebutan gelar juar UFC pasca pensiunnya Khabib.
1. Michael Chandler Dibenci Khabib
Sebelum memutuskan pensiun, Khabib Nurmagomedov dikenal sebagai petarung yang melihat kualitas siapa pun calon lawannya di octagon. Semua lawan Khabib merupakan petarung bintang dengan kualitas luar biasa, seperti Conor McGegor, Dustin Poirier, hingga terakhir Justin Gaethje.
Namun Khabib terlihat masih memandang sebelah mata Michael Chandler yang memang belum pernah meraih prestasi apapun di UFC. Khabib sama sekali tidak menghargai Chandler bahkan mengejek resume-nya di luar UFC dan memintanya untuk 'memperbaiki dirinya sendiri'.
“Michael Chandler, saya pikir tidak perlu menggunakan kemampuan gulat saya untuk melawan Michael Chandler. Ini yang saya pikirkan. Saya tahu dia baru saja datang ke sini di Abu Dhabi, tapi dia akan datang ke sini hanya untuk menambah berat badan, dan pulang. Ini yang saya pikirkan," ujar Khabib.
“Terima kasih Michael Chandler. Pulanglah dan lawan beberapa petarung lainnya. Dia bukan petarung kejuaraan tingkat tinggi di UFC karena dua pertarungan lalu, dia kalah di Bellator untuk kelas bulu, dia (lawan) menjatuhkannya. Dia harus meningkatkan dirinya, dia harus menunjukkan kepada dunia bahwa dia bisa berjuang untuk gelar, dan bertarung dengan seseorang yang berada di posisi 5 besar di UFC. Dan kemudian kita akan membicarakannya (pertarungan)."
Pernyataan keras Khabib kepada Chandler tentu cukup mengundang pertanyaan. Mengingat sosok Khabib sebagai seorang petarung yang tak suka menciptakan sensasi dan berlaku kurang ajar pada lawan, kecuali Conor McGregor yang terlebih dahulu memprovokasinya.
Khabib selalu menunjukkan rasa hormat kepada lawan seperti saat menghadapi Tony Ferguson, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.Jadi, melihat dia menegur Michael Chandler seperti ini sungguh aneh.
Tetapi itu hanya mencerminkan bahwa Khabib benar-benar bersungguh-sungguh ketika dia mengatakannya.
Chandler tidak memiliki argumen tandingan untuk melawan balik Khabib. Tony Ferguson bahkan belum bisa menjadi juara setelah menang 11 kali secara beruntun. Lantas bagaimana Chandler bisa jadi juara jika lawannya sangat kompetitif?
Kita patut menantikan mampukah Chandler yang ditolak Khabib sebagai lawannya mampu membalikan semua pandangan The Eagle yang sudah pensiun.