5 Petarung UFC yang Terang-terangan Dukung Donald Trump di Pilpres AS
INDOSPORT.COM – Amerika Serikat akan kembali melakukan pemilihan presiden (pilpres) yang ke-59 pada 3 November 2020 mendatang. Kedua calon yang bertarung adalah Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat.
Dalam mendulang dukungan suara, sudah hal lumrah para kandidat menggandeng figur publik termasuk dari kalangan atlet. Joe Biden didukung langsung oleh para bintang olahraga AS seperti LeBron James dan Megan Rapinoe.
Sementara dari pihak Donald Trump, ia justru mendapat dukungan dari kalangan atlet UFC. Tak heran karena Presiden UFC sendiri, Dana White, adalah teman loyal Trump sejak 2001 silam. Bahkan dalam kampanyenya beberapa waktu lalu di Nevada, Trump sempat memuji kawannya itu dan mempromosikan sederet duel UFC yang akan digelar.
“Anda tak akan mau cari masalah dengan orang-orang ini karena di balik setelan cantik itu, mereka punya otot, tenaga, dan kejeniusan dalam bertarung,” tutur Trump, sebagaimana dinukil dari Guardian.
Sejumlah atlet UFC, baik yang sudah pensiun atau yang tengah naik daun baru-baru ini, juga terang-terangan memberikan dukungannya kepada Donald Trump.
Colby Covington
Petarung berusia 32 tahun ini kini menghuni peringkat satu kelas welterweight di UFC. Covington pernah menjadi juara Interim UFC Welterweight Championship. Ia menjuluki dirinya sendiri sebagai “penjahat super”.
Dalam duel lima ronde melawan Robbie Lawler 2019 lalu, ia tak segan-segan mengaku sebagai fan berat Donald Trump. Bahkan dua anggota keluarga Trump, yakni Donald Jr dan Eric Trump, menghadiri langsung duel itu. Dalam penggalangan dana untuk Trump, Covington turut menjadi pembicara bersama petinju Roy Jones, Jr.
1. Tito Ortiz
Eks petarung UFC Tito Ortiz viral pada Juni lalu setelah menantang mantan pegulat WWE, Dwayne Johnson alias The Rock. Pasalnya, Ortiz kesal karena Dwayne Johnson mengkritik keras Donald Trump yang dianggap lamban dalam menangani kerusuhan di AS.
Ia juga tak segan-segan mengenakan topi MAGA (Make America Great Again), slogan yang identik dengan kampanye Trump, dan mengajak masyarakat Amerika Latin lainnya untuk mendukung Trump.
Tito Ortiz sendiri adalah mantan petarung MMA yang amat disegani. Ia mendapat julukan The Huntington Beach Bad Boy karena memegang rekor 21 kemenangan dari 34 pertarungan.
Jorge Masvidal
Rival Colby Covington, Jorge Masvidal, juga baru-baru ini ikut aktif dalam kampanye Donald Trump. Petarung asli Florida itu bahkan berfoto bersama Donald Jr ketika tur kampanye bertajuk “Fighters Against Socialism”.
Dalam konvensi di Tampa yang memiliki panggung serupa dengan ring UFC, Jorge Masvidal berpidato di hadapan ratusan orang tentang ngerinya komunisme dan sosialisme. Trump berharap dengan menggandeng Masvidal, ia mampu menarik dukungan dari komunitas Amerika Latin.
Henry Cejudo
Peraih medali emas gulat Olimpiade itu hadir langsung bersama Dana White, Colby Covington, dan Justin Gaethje di acara kampanye Donald Trump dua bulan lalu.
Namun kehadiran Henry Cejudo di acara itu justru menuai kritikan lain. Pasalnya ia adalah putra dari seorang imigran ilegal dari Meksiko. Padahal Trump kerap dikecam karena kebijakannya yang keras terhadap kaum imigran.
Justin Gaethje
Justin Gaethje baru saja kalah dari Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan UFC 254, Minggu (25/10/2) kemarin. Sebelum duel tersebut, Gaethje hadir dalam kampanye Donald Trump di Nevada.
Ia pun mendapat dukungan dari sang presiden, yang menyatakan akan menonton pertarungan tersebut. Sebaliknya, Gaethje juga memuji keterlibatan Trump dalam awal berdirinya UFC. “Dia adalah alasan UFC bisa ada,” tuturnya.