3 Alasan Duel Conor McGregor vs Manny Pacquiao Bisa Batal Digelar
INDOSPORT.COM - Sebuah rencana besar untuk menggelar pertarungan akbar tahun ini dari dunia tinju antara Conor McGregor vs Manny Pacquiao, terus bergulir sejak tahun lalu hingga sat ini.
Pertandingan tersebut menjadi menarik dan banyak ditunggu publik, lantaran latar belakang dua atlet yang naik ring berbeda.
Satu petarung MMA -olahraga seni bela diri bebas- dan satunya merupakan petinju tulen. Kendati begitu, tidak membuat McGregor gentar.
Dirinya sudah serius menunjukan hasratnya untuk melawan Pacquiao di ring tinju. Bahkan, pria berusia 33 tahun itu sampai mengirim cuitan di Twitter pribadinya ke Pacquiao dengan harapan dapat memancingnya untuk bertarung.
Sebelum melawan Pacquiao, McGregor sendiri sudah lebih dahulu kembali dari masa pensiunnya saat melawan Dustin Poirier di UFC 257 pada 24 Januari 2021 lalu.
Dalam laga tersebut, McGregor tak bisa berbuat banyak dari petarung asal Amerika Serikat itu, setelah dirinya dikalahkan dengan cara TKO.
Sementara Manny Pacquiao, saat ini tengah menikmati masa-masa pensiunnya dan belum berniat untuk kembali bertanding. Akan tetapi bukan berarti petinju asal Filipina itu tidak setuju untuk kembali melawan McGregor.
Namun melihat kondisi saat ini dimana dunia sedang dilanda virus corona, memungkinkan pertandingan antara Conor McGregor vs Manny Pacquiao terancam batal digelar.
Tak hanya itu, terdapat beberapa alasan yang sekiranya mendukung duel akabar itu batal. Apa saja itu? berikut ulasannya menurut INDOSPORT.com:
1. Ditentang Presiden UFC
Presiden UFC Dana White tak merestui petarungnya, Conor McGregor, menjalani duel tinju kontra Manny Pacquiao pada tahun ini.
Alasannya, White yakin McGregor bisa bersinar di pentas UFC tahun ini. Sebab, dia dipandang sebagai petarung terbaik di UFC saat ini, terlebih setelah Khabib Nurmagomedov pensiun.
Karena itu, White meminta McGregor untuk fokus saja ke dunia UFC saat ini. Jika memang ingin menjalani duel lagi di dunia tinju, dia menyarankan The Notorious -julukan Conor McGregor- melakukannya tahun 2022 mendatang.
"Anda (McGregor) adalah yang terbaik di MMA saat ini. Waktu tersebut adalah sekarang," tuturnya dikutip dari MMA Fighting.
"Saya masih ingin melihat dia di sini untuk tahun depan. Jika dia ingin bertarung dengan petinju, maka lakukanlah tahun depan karena pertarungan tersebut akan selalu ada," kata White lagi.
2. Manny Pacquiao Pikir Ulang
Manny Pacquiao berpikir ulang untuk melawan Conor McGregor setelah kepribadiannya yang arogan. Hal itu diungkap petinju asal Filipina tersebut usai melihat hasil duel McGregor dengan Dustin Puirier beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Boxing Scene, Pacquiao kesal terhadap McGregor lantaran petarung asal Irlandia itu menganggap remeh lawan non unggulan.
"Kekalahan adalah bagian dari pertarungan. Dalam olahraga ada pemenang dan pecundang, itu saja. Ini bukan tentang kekalahan, tetapi tentang bagaimana Anda menerima kemunduran dalam hidup Anda, bagaimana Anda mengatasi masa sulit," ujar Pacquiao.
Pacquiao menilai The Notorious meremehkan lawannya karena pada pertemuan pertama berhasil mengalahkan Poirier.
“McGregor telah mengalahkan lawan tersebut sebelumnya dan saya pikir hal itu membuat diameremehkannya,” pungkas PacMan.
Hal tersebut turut berpengaruh terhadap penilaian Pacquiao dalam mencari lawan bertarungnya. Rumor terbaru Pacman justru malah bersiap untuk melawan petinju belia, Ryan Garcia yang tengah naik daun.
3. Conor McGregor Tengah Alami Cedera
Conor McGregor saat ini tengah beristirahat cukup lama, untuk memulihkan cederanya usai duel melawan Dustin Puirier beberapa waktu lalu di UFC 257.
Tidak hanya menderita kekalahan, Conor McGregor juga mengalami cedera tibia/fibula akibat dihajar Dustin Poirier. Selama pertarungan berlangsung,
Poirier memang sempat menendang bagian betis McGregor yang membuatnya menjadi pincang.
Buntut serangan tersebut, McGregor menjadi kesulitan bergerak dan melancarkan tendangan.Alhasil, Poirier pun dengan mudah menghajarnya.
"Kaki saya benar-benar mati," kata McGregor dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie, Selasa (26/1/2021). "Meski saya memeriksanya, itu hanya memasuki ke dalam otot di depan kaki, dan itu sangat mengganggu," katanya.
Akibat cedera tersebut, McGregor harus menjalani konsekuensi medis berupa larangan bertarung selama 180 hari atau enam bulan.
Padahal, sebenarnya, Conor McGregpr sudah memiliki banyak rencana pertarungan pada tahun ini.