Mengenal Lebih Dekat Ratu UFC Amanda Nunes
INDOSPORT.COM - Nama Amanda Nunes belakangan ini tengah naik daun, lantaran berhasil memenangkan pertarungan di UFC 259 dengan mudah melawan Megan Anderson di Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (07/03/21).
Nunes tidak tersentuh saat melawan Anderson. Petarung asal Brasil itu langsung menghajar Anderson dengan hook kanan yang membuat petarung Australia itu kewalahan.
Beberapa kali Anderson berusaha menghindar dari serangan Nunes. Akan tetapi ia lupa kalau lawannya itu juga jago meladeni pertarungan bawah.
Hingga akhirnya terdapat momen kala Nunes berhasil mengunci Anderson usai terjatuh, dengan melakukan submission arm bar.
Wasit pun menghentikan pertarungan setelah Anderson melakukan tap saat ronde pertama berjalan 2 menit 3 detik. Amanda Nunes pun dinobatkan sebagai juara di kelas bulu UFC.
Gelar tersebut adalah kali kedua ia mempertahankannya. Selain itu, Nunes juga masih memiliki status gelar juara dunia kelas bantam UFC.
1. Siapa Amanda Nunes?
Amanda Nunes adalah petarung hebat putri di UFC saat ini. Bagaimana tidak, dirinya punya karier cemerlang setelah menjadi petarung tak terkalahkan dalam lima tahun terakhir dan memegang sabuk juara kelas bantam dan kelas bulu sekaligus.
Nunes punya catatan rekor bertarung yang tak terlalu impresif di awal kariernya sebagai petarung MMA. Dalam 13 pertarungan awal yang ia lakoni, Nunes sudah mencatat empat kekalahan.
Namun peruntungan Nunes berubah drastis ketika ia masuk dalam perebutan kekuasaan di kelas bantam. Pada UFC 193 di tahun 2015, Ronda Rousey yang merupakan ratu UFC saat itu secara mengejutkan kalah di tangan Holly Holm.
Holm yang punya catatan rekor impresif, ternyata langsung takluk saat berhadapan dengan Miesha Tate lewat submission pada Maret 2016. Miesha Tate pun berhadapan dengan Amanda Nunes yang sudah memenangkan tiga laga UFC.
Tak ingin menyia-nyiakan merebut sabuk juara kelas bantam, Nunes pun tampil perkasa melawan Tate. Ia keluar sebagai pemenang lewat submisson di ronde pertama.
Nunes tampil sangat agresif di laga tersebut dan menghujani Tate dengan pukulan demi pukulan yang membuat wajah Tate sudah berlumuran darah di ronde pertama.
Nama Amanda Nunes pun melejit usai berhasil merebut gelar kelas bantam UFC. Sayangnya, ia mendapat tantangan berat karena harus berhadapan dengan Ronda Rousey untuk mempertahankannya.
Akan tetapi pertemuannya dengan Rousey disinyalir Nunes adalah permainan dari para petinggi UFC, yang ingin menjadikan Rousey sebagai ikon petarung wanita.
"Saya merasa UFC membuat jalan mudah untuknya jadi Rousey tidak merasa bahwa ia sudah bukan lagi juara. UFC mencoba mempromosikan Rousey namun dia tahu bahwa dia adalah penantang dan saya adalah juara."
"Tidak ada yang bisa mengubah ini. Tidak ada yang bisa membuat Ronda menjadi juara. Dia bukan lagi juara," ujar Nunes dikutip dari Bleacher Report.
Ucapan Nunes berhasil dibuktikan di octagon sekaligus penegasan dia adalah ratu baru UFC. Rousey hanya bertahan selama 48 detik di hadapan Nunes.
Dalam posisi standing fight, pukulan Nunes sukses membuat Rousey goyah. Setelah bebeapa pukulan beruntun mendarat telak di wajah Rousey, wasit pun memutuskan menghentikan pertandingan dengan kemenangan TKO untuk Nunes.
Usai menaklukkan Rousey, Nunes juga berhasil merebut kemenangan atas Valentina Shevchenko, Raquel Pennington, Cris Cyborg, Holly Holm, dan Germaine de Randamie.
Total Nunes memiliki rekor MMA 22 menang dan 4 kalah. Kali terakhir Nunes kalah terjadi pada UFC 178, 27 September 2014, saat kalah TKO dari Cat Zigano.
Kemenangan atas Anderson juga membuat Nunes menjadi petarung aktif kedua dengan rekor kemenangan beruntun terbanyak di UFC saat ini, yakni 12 kemenangan.