Alasan Ini Bikin Mantan Raja UFC Tak Tertarik Lawan Oscar De La Hoya

INDOSPORT.COM - Mantan raja kelas ringan UFC, Eddie Alvarez tiba-tiba kehilangan minat untuk melawan petinju legendaris Oscar De La Hoya. 

Sebelumnya, Eddie Alvarez dikabarkan telah melakukan pembicaraan serius dengan pihak Oscar De La Hoya. Mereka membahas kemungkinan duel tinju yang akan dilangsungkan pada Juli mendatang.

Sayangnya, pembicaraan itu akhirnya tidak mencapai kesepakatan lantaran Eddie Alvarez berubah pikiran. Pasalnya Alvarez kini mengaku ingin fokus pada Mixed Martial Arts (MMA) yang ditekuninya.

Mantan raja kelas ringan UFC itu tak mau banting setir ke dunia tinju demi berhadapan dengan Oscar De La Hoya. Hal itu diungkapkan oleh Eddie Alvarez pada, Senin (26/04/21) lalu.

"Saya bisa mengatakan bahwa peluang untuk bertarung dengannya sudah tertutup saat ini. Saya rasa ketika kami mengatakan ya untuk Oscar, itu adalah keputusan yang terlalu terburu-buru. MMA adalah dunia saya saat ini," ujar Alvarez dilansir dari MMA Fighting.

"Banyak petarung MMA yang masuk ke ranah tinju. Mereka memiliki hati, keberanian, dan kerendahan hati untuk menempatkan diri. Namun, saya belum pernah melihat petinju melakukan itu di dunia MMA."

"Kenyataan itu benar-benar menganggu saya dan membuat saya kesal. Saya ingin melihat keberanian dari sisi petinju yang masuk ke dunia MMA. Tinju hanyalah seperlima dari apa yang kami lakukan di MMA," sambungnya lagi.

Jika harus bertarung melawan Oscar De La Hoya, Eddie Alvarez ingin melakukannya sebagai duel MMA bukan tinju.

1. Tak Mau Berduel Lawan Oscar De La Hoya

Menurut Eddie Alvarez, sepakat bertarung melawan Oscar De La Hoya hanya akan memberikan petinju keuntungan dalam dunia MMA.

"Saya bangga dengan apa yang saya lakukan dan saya telah melakukan ini sejak lama. Saya rasa butuh banyak waktu untuk menyerah dan masuk ke dnia tinju. Jika dipaksakan, duel tersebut akan terlihat sebagai pertarungan orang berbakat melawan orang-orang di bawah standar," kata Alvarez.

"Mereka membangun pria di bawah standar agar terlihat setengah layak sehingga pria yang melebihi dia, lebih tinggi darinya bisa terlihat seperti seorang juara. MMA tidak begitu, itu sebabnya olahraga ini begitu hebat," sambungnya lagi.

Eddie Alvarez tak mau namanya tercoreng dengan banting setir ke dunia tinju. Mantan juara kelas ringan UFC itu berharap para petinju akan mencoba tantangan dengan bertarung secara MMA.

"MMA adalah pertarungan. Jika Anda ingin menyebut diri Anda petarung yang lebih baik dan mengatakan ingin bertarung, masuklah ke dalam kandang dan lakukan semua keahlian. Lakukan semua keahlian Anda," pungkasnya.