Uji Kemampuan, Petarung MMA Indonesia Nekat Tantang Eks Juara Dunia ONE Championship
INDOSPORT.COM – Petarung MMA Indonesia, Stefer Rahardian berharap bisa tantang eks juara dunia ONE Championship, Yoshitaka Naito demi menguji kemampuan bertarungnya.
Stefer Rahardian diketahui terpaksa absen selama hampir satu tahun lantaran mengalami cedera pada lututnya, dan berharap bisa kembali merasakan momentum kemenangan jika sudah pulih nanti.
Bahkan petarung kebanggan Indonesia yang dijuluki The Lion itu memiliki impian besar, yakni ingin beradu dengan Yoshitaka Naito selaku salah satu ikon dari divisi strawweight sekaligus mantan Juara Dunia ONE Strawweight dan menjadi penantang peringkat kedua.
“Saya ingin menghadapi Yoshitaka Naito berikutnya,” kata Stefer Rahardia, dilansir dari rilis resmi yang diterima INDOSPORT.
“Ia adalah salah satu petarung ONE Championship yang memiliki catatan rekor spektakuler saat ia pertama kali bergabung bersama ONE, dan ia pun langsung menjadi Juara Dunia,”
“Ketika mempertahankan sabuknya, ia juga memiliki rangkaian kemenangan yang cukup impresif. Maka, saya ingin melawan salah satu legenda MMA ini, terutama di atas panggung terbesar di organisasi terbesar, seperti ONE Championship,” paparnya.
Bagi Stefer Rahardian, Naito mampu membawa rangkaian kemenangan tak terkalahkan dan reputasi gemilang ke dalam salah satu organisasi bela diri terbesar di dunia ini.
Petarung asal Jepang ini membuktikan hal itu dalam debut promosionalnya, dimana ia mencetak submission atas pemegang gelar yang saat itu juga tak terkalahkan, Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke.
Naito mampu merebut gelar Kejuaraan Dunia ONE Strawweight pada bulan Mei 2016. Ia lalu menutup tahun itu dengan menghentikan Joshua Pacio lima bulan kemudian.
1. Jadi Tantangan Menarik Bagi Stefer Rahardian
Sempat menjadi juara dunia, namun Yoshitaka Naito juga sempat mengalami kekalahan termasuk tumbang atas Alex Silva dan Joshua Pacio di laga selanjutnya.
Namun tetap saja, ia mempertahankan keberadaannya dalam divisi ini, sebagian besar berkat etos kerjanya, teknik gulat fenomenal, serta kemampuan kardio yang tak ada habisnya.
Kemampuan itu akan memberi tantangan yang sangat menarik dan sulit bagi Stefer, karena ia juga memiliki dedikasi luar biasa dalam berlatih, berkali-kali menjalani tiga ronde laga, serta memegang sabuk coklat Brazilian Jiu-Jitsu di bawah Carlson Gracie.
“Jika ditanya siapa yang lebih unggul, saya kira itu adalah bagian dari terbentuknya sebuah pertarungan. Kita sama-sama mempersiapkan diri untuk melakukan yang terbaik,” ucap Stefer Rahardian.
“Saya akan sangat berusaha, terutama saat menghadapi seorang legenda. Saya jelas akan berusaha unggul dalam tiap aspek, grappling, striking, atau gulat. Tetapi, kembali lagi, itu harus dilakukan dengan kerja keras dan bersama tim,” tambahnya.
Dengan para pelatih dan rekan latihan yang kuat di Bali MMA, Stefer Rahardia meyakini bahwa ia memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memberi kejutan bagi Naito dan para penggemar.
Dan walau dirinya tak akan memprediksi apa hasil dari laga seperti itu, Stefer memancarkan keyakinan yang besar dan akan terus menghabiskan berjam-jam di sasana untuk bersiap demi apa pun.
“Setiap usaha seharusnya disertai dengan rasa optimis, tetapi di sini, saya ingin berusaha keras. Saya kira saya harus menjalani persiapannya terlebih dahulu, berusaha dulu, lalu kita akan lihat bagaimana hasilnya saat bertanding.” Tutup Stefer Rahardian.