Gara-gara Tak Pernah Menang, Eks Petarung Wanita UFC Ngaku Alami Depresi Berat

INDOSPORT.COM – Eks petarung wanita UFC, Paige VanZant mengaku mengalami depresi berat karena belum pernah menang usai tergabung di ajang Bare Knuckle.

Paige VanZant yang sebelumnya memiliki rekor MMA (8-5-0) diketahui telah memutuskan hengkang dari UFC ke ajang tinju Bare Knuckle pada Agustus 2020 lalu.

Namun kepindahannya ke ajang tinju berbahaya tersebut ternyata tak berjalan dengan baik. Pasalnya, wanita yang mendapatkan nilai kontrak senilai 1 juta dollar AS (Rp14 miliar) selama empat tahun itu  belum pernah menelan kemenangan satu kali pun.

Pada debutnya, Paige VanZant kalah lewat keputusan unanimous decision atas Britain Hart pada 5 Februari 2021 lalu. Kemudian ia kembali kalah atas lawan lamanya di UFC, Rachael Ostovich yang juga baru debut pada 23 Juli kemarin.

Dua kekalahannya ini pun membuat publik terutama para penggemar mempertanyakan nilai investasi Bare Knuckle yang mengontrak VanZant dengan harga mahal namun hasilnya masih nihil.

Faktor ini juga turut membuat Paige VanZant mengaku depresi berat dengan dua kekalahan beruntun yang dialaminya di Bare Knuckle.

1. Paige VanZant Mengaku Sempat Depresi Berat

Paige VanZant mengaku dirinya sempat terus menangis terutama atas kekalahan terakhirnya melawan Rachael Ostovich pada Juli lalu, dan menyadari kondisi Kesehatan mentalnya tak baik-baik saja.

“Saya mengatakan beberapa hal kepada suami saya yang cukup mengerikan seperti kondisi mental saya. Saya mengatakan bahwa saya tak ingin hidup lagi,” kata Paige VanZant, dilansir dari RT Sports.

“Saya juga merasa kecewa. Semua orang berharap saya untuk kalah dan gagal. Saya tidak tahu, saya hanya merasa seperti merasa dipandang berbeda tentang siapa saya terutama di jagat maya. Kesehatan mental bukanlah lelucon.

“Kekalahan adalah hal menyebalkan dan melewati masa sulit itu tidak menyenangkan tetapi itu membuat anda menjadi lebih baik dan bisa melewatinya agar hidup terus berjalan,” tukas Paige VanZant.