x

Mengenal Eagle Fighting Championship Saingan UFC Milik Khabib Nurmagomedov

Selasa, 21 September 2021 08:52 WIB
Editor: Juni Adi
Logo Eagle Fighting Championship

INDOSPORT.COM - Khabib Nurmagomedov memiliki organisasi MMA bernama Eagle Fighting Championship yang berambisi saingi UFC.

Dunia MMA khususnya di program Ultimate Fighting Championship (UFC) sangat kehilangan sosok paling berpengaruh sekaligus ikon dalam diri seorang Khabib Nurmagomedov.

Pria asa Degestan, Rusia, itu telah membuat heboh dengan menyatakan pensiun usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254, lewat submission di ronde kedua pada 24 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Padahal karier Khabib sendiri di UFC cukup cemerlang dan terus menanjak. Hal itu dibuktikan dengan catatan rekor miliknya yang belum tersentuh kekalahan, yakni 29 kali meraih kemenangan tanpa takluk.

Salah satu alasan Khabib Nurmagomedov pensiun karena ia ingin menepati janji kepada sang ibunda, dimana ia berjanji untuk meninggalkan dunia MMA setelah ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia.

Karena ibunya, Patimat Nurmagomedov tidak ingin melihat anaknya bertarung tanpa didampingi ayahnya. Pasca pensiun dari UFC, kini Khabib Nurmagomedov menikmati perannya sebagai mentor sekaligus pelatih.

Terbaru, Khabib datang saat anak didiknya, Islam Makhachev mengalahkan Drew Dober di UFC 259 pada awal Maret lalu. Munculnya Islam membuat panggung UFC kembali semarak.

Sebab, dirinya disebut-sebut sebagai salah satu petarung UFC yang akan berpotensi menjadi hebat seperti Khabib Nurmagomedov.


1. Mengenal Eagle Fighting Championship

Khabib Nurmagomedov

Selain menjadi mentor dan pelatih bagi petarung UFC didikannya, aktivitas Khabib Nurmagomedo memang tidak jauh-jauh dari dunia MMA pasca pensiun.

Terbaru ia kini mencoba peruntungannya sebagai seorang pebisnis MMA, dengan membeli organisasi Gorilla Fighting Championship (GFC) dengan harga 1 juta dolar AS (Rp14 miliar).

Setelah resmi mengakuisisi Gorilla Fighting Championship, Khabib kemudian langsung mengubah nama programnya menjadi Eagle Fighting Championship (EFC) yang diambil dari julukannya sewaktu masih menjadi petarung, The Eagle.

Baca Juga
Baca Juga

Ini merupakan pertama kalinya Si Elang merasakan menjadi promotor MMA. Keputusan Khabib yang terjun ke dunia bisnis MMA didukung oleh pesaing beratnya, UFC. 

Bentuk dukungan yang didapat Eagle FC adalah bisa menayangkan pertarungan via UFC Fight Pass. Oleh sebab itu, penonton setia UFC juga bisa mendapatkan akses hiburan lain dari Eagle Fighting Championship.

Kesepatakan tersebut hadir atas kedekatan Presiden UFC, Dana White dengan Khabib Nurmagomedov sehingga dirinya bersedia memberikan privilege tersebut.

Kerja sama antara UFC dengan Eagle FC tidak hanya sampai di situ. Khabib Nurmagomedov kabarnya bersedia untuk menjalin kerja sama lain dalam waktu jangka panjang.

Seperti mengirim petarung terbaik Eagle FC ke UFC yakni Mehdi Dakaev. Mehdi Dakaev merupakan juara kelas ringan Eagle FC yang memiliki rekor 13-2 di MMA. 

Khabib sadar bahwa saat ini banyak petarung ingin berlaga di UFC. Maka dari itu, ia mencoba memfasilitsinya. Selain itu, dibentuknya EFC ini juga diharapkan bisa mendorong adanya petarung hebat Rusia lain agar dunia MMA lebih kompetitif.

"Saya mendapat tawaran ini untuk Dana White. Saya ingin membuat kontrak dengan UFC Fight Pass, untuk menyiarkan pertarungan EFC di sana, seperti kontrak mereka dengan M-1 tetapi sedikit berbeda," beber Khabib, dinukil dari Bloody Elbow

“Bukan rahasia bahwa semua orang ingin masuk ke UFC. Ajang MMA lain ingin petarung mereka tetap bertahan. Saya tidak menginginkan itu. Saya ingin EFC menjadi landasan peluncuran ke panggung dunia (UFC),” tandasnya.

Tidak Gunakan Ring Girl

Di sela-sela peluncuran Eagle Fighting Championship miliknya, Khabib Nurmagomedov membuat pernyataan bernada seksis. Dikatakannya ia tidak akan menggunakan ring girl di program MMA yang dimilikinya ini.

Pria berusia 33 tahun itu merasa profesi ring girl tidaklah berguna di dunia MMA. Khabib pun mengungkapkan alasannya tidak menyukai keberadaan ring girl.

"Tanpa bermaksud menyinggung pihak manapun, saya katakan ring girl adalah profesi yang tidak berguna dalam seni bela diri," kata Khabib dilansir dari Middle Easy.

"Saya tanya, apa manfaat dan tujuan adanya ring girl? tidak ada. Anda dapat menunjukkan bahwa ini akan berlangsung ronde kedua melalui sebuah layar," tambahnya.

"Saya menyadari itu adalah sejarah atau tradisi. Namun, sejarah atau tradisi juga banyak kesalahan," sambungnya.

"Kita belajar dari sejarah untuk menghindari kesalahan masa lalu agar tidak terulang di masa depan. Jika saya melihat sejarah, mereka itu tidak berguna. Itu pendapat pribadi saya," tukas Khabib Nurmagomedov.

Di UFC pimpinan Dana White, gadis ring girl tampil mulai dari jelang pertandingan, penghitungan berat badan, jalannya pertandingan hingga akhir pertandingan.

Tidak heran jika seorang ring girl mendapat gaji yang cukup tinggi, tidak hanya di program UFC tapi juga di dunia MMA. 

Baca Juga
Baca Juga

"Saya tidak tahu apakah gadis-gadis itu dibayar terlalu banyak atau petarung yang tidak dibayar cukup. Tapi, ya, pasti ada lebih banyak yang dikerjakan oleh petarung daripada apa yang mereka lakukan," tutur dia.

New York Post pada 2017 pernah mengangkat soal bayaran ini, disebutkan bahwa dalam setahun ring girl yang juga model Arriany Celeste bisa mendapat 75 ribu dolar. 

Sementara sportekz menyebutkan tidak semua ring girl dibayar tinggi. Mereka bisa dibayar antara 200 dolar AS hingga 8.000 dolar AS tergantung popularitasnya. 

Ultimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Dana WhiteKhabib NurmagomedovRing Girl

Berita Terkini