Demi Memupus Kontroversi, 'Papua Badboy' Siap Kembali Taklukkan Mantan Juara ONE Championship
INDOSPORT.COM - Petarung MMA asal Indonesia, Adrian Mattheis akan kembali menghadapi mantan juara dunia ONE Strawweight, Alex Silva. Ia pun siap memberikan pembuktian demi memupus kontroversi.
Mereka akan berlaga dalam ajang ONE 158 yang akan dihelat di Singapore Indoor Stadium pada Jumat (03/06/22). Dalam pertarungan pertama pada 11 Maret lalu, Adrian keluar sebagai pemenang lewat TKO pada ronde kedua.
Namun, hasil itu berbau kontroversi karena Silva merasa masih bisa melanjutkan laga. Saat itu, banyak yang menyebut jika wasit Mohamad Sulaiman menghentikan laga terlalu cepat.
Ditanyai seputar pertandingan mendatang, Adrian mengaku siap untuk kembali mengalahkan sang rival sekaligus idolanya demi membuktikan bahwa kemenangannya bukanlah sekadar kebetulan.
“Kalau sudah begini, istilahnya orang ingin lihat [pemenang] yang sesungguhnya. Jadi ya sudah Adrian terima. Kita buktikan saja hari itu memang kebetulan atau tidak," cerita atlet 29 tahun itu dalam rilis yang diterima INDOSPORT.com.
Kemenangan atas atlet sekelas Silva tentu menjadi raihan besar bagi atlet MMA Indonesia. Selain mantan juara ONE Championship, Alex Silva juga berada di peringkat lima besar sebelum dikalahkan Adrian.
1. Juara Dunia BJJ
Berkaca dari laga terdahulu, Adrian sempat didominasi oleh Silva di atas kanvas sepanjang ronde pertama. Seperti diketahui, Silva adalah juara dunia dan pemilik sabuk hitam Brazilian Jiu-jitsu (BJJ).
Beruntung, Adrian dapat bertahan hingga bel penutup ronde pertama berbunyi. Saat ronde kedua berjalan lima detik, Adrian melayangkan pukulan keras yang membuat Silva terjatuh.
Petarung berjuluk “Papua Badboy” ini melanjutkan serangannya dengan mendaratkan hammer fist. Hanya sebelum sempat melayangkan pukulan lanjutan, wasit langsung melerai dan memberi kemenangan bagi Adrian.
Lebih lanjut, Adrian berjanji untuk memberikan yang terbaik dalam laga ulangnya kontra Alex Silva mendatang. Ia pun ingin menegaskan perihal posisi atlet Indonesia di mata dunia.
"Jadi ya besok saya kerjakan apa yang saya bisa, selebihnya Tuhan saja yang atur semua. Saya juga akan kerja keras, pokoknya besok biar dunia juga tahu," tegasnya.