Fakta Kung Fu Yoga, Film Hasil Kolaborasi Simbol Olahraga dari China dan India
INDOSPORT.COM – Penonton Indonesia kini segera akan disuguhkan dengan karya dari Jackie Chan yang berjudul ‘Kung Fu Yoga’.
Tentu saja, nama Jackie Chan sendiri tidak terdengar asing lagi bagi para penggemar film layar lebar di Indonesia. Pria kelahiran Hong Kong tahun 1954 ini sudah berlatih beladiri sejak usia muda.
Karena bakatnya itu, Jackie Chan sudah mulai menunjukkan eksistensinya dengan tergabung ke dalam kelompok akrobat terkenal di China, Seven Little Fortunes.
Berkat kelompok tersebut, Jackie Chan akhirnya bisa memulai debutnya di film ‘Big and Little Wong Tin Bar’ (1962).
Bahkan, Jackie Chan sempat mencicipi peran sebagai stuntmant di film terkenal milik Bruce Lee, yaitu ‘Fist of Fury’ (1972) dan ‘Enter the Dragon’ (1973).
Nama Jackie sendiri didapat ketika dirinya bertemu dengan seorang tukang bangunan bernama Jack saat menyusul keluarganya di Canberra, Australia.
Terbentuk persahabatan erat antara dirinya dan Jack sehingga dirinya mendapatkan julukan Little Jack atau Jackie. Nama ini digunakan oleh Jackie dan justru membawa keberuntungan bagi dirinya.
Tak lama setelah itu, dirinya pun mulai membintangi film-film terkenal, seperti ‘Snake in the Eagle’s Shadow’ (1978), dan juga ‘Drunken Master’ (1978). Nama Jackie semakin dikenal hingga sampai ke indsutri film tersohor, Hollywood.
Pada tahun 2017 kemarin, film Jackie Chan yang berjudul ‘Kung Fu Yoga’ dirilis dengan mengambil tema dari dua budaya China dan India.
Dibalik itu, terdapat fakta-fakta unik dari film yang digarap oleh sutradara asal Hong Kong, Stanley Tong.
1. Fakta-fakta Film âKung Fu Yogaâ
1. Bagian dari Kerja Sama Politik India-China
Film yang dibintangi oleh Jackie Chan ini rupanya menjadi bagian dari perjanjian tiga film yang ditandatangani oleh Presiden China, Xi Jinping, ketika berkunjung ke India pada tahun 2015.
Pada mulanya, raksasa studio film India dan China terlibat dalam pembuatan film ini. Namun perusahaan film India membatalkan proyek film ini karena tidak menyetujui syarat dan ketentuan.
2. Menggunakan Singa Asli
Biasanya, seorang sutradara tidak akan mau mengambil risiko dengan menggunakan teknologi CGI (Computer Generated Imagery) untuk menampilkan bintang buas.
Namun, tim produksi justru menghadirkan singa hidup asli dalam film tersebut. Diketahui, singa tersebut merupakan hewan peliharaan milik Kerajaan Dubai.
3. Penantian Panjang Stanley Tong Selama 10 Tahun
Stanley Tong sendiri sejatinya merupakan salah satu sutradara terkenal di Hongkong.
Film ‘Kung Fu Yoga’ sendiri merupakan penantian panjangnya selama 10 tahun setelah terakhir kali menyutradai ‘Mr Maggo’ pada tahun 1997.
4. Gabungkan Unsur Dua Olahraga Budaya
Film ini sejatinya diambil dari kedua olahraga yang menjadi unsur identitas negara India dan China.
Kung Fu sendiri diambil dari seni beladiri asal China, sedangkan Yoga sendiri diambil dari olahraga dari India.
5. Menggunakan Mobil Mewah
Kedekatan Stanley Tong dengan keluarga kerajaan Dubai rupanya membawa keuntungan tersendiri dalam proses pembuatan film ini.
Mobil-mobil mewah yang digunakan saat aksi kejar-kejaran di Dubai rupanya didapat dari pinjaman pihak kerajaan Dubai.
2. Jackie Chan Miliki Klub Olahraga
Aktor bela diri asal Hongkong ini merupakan pemilik salah satu tim yang berlaga di balapan Asian Le Mans, bernama BAXI DC Racing Team.
Jackie Chan membeli tim ini pada musim 2015/16 lalu dari kawan dekatnya yang merupakan pendiri tim tersebut.
Pemeran film Kung Fu Yoga ini memiliki klub olahraga dengan tujuan untuk mengembangkan potensi pembalap China.
"Saya akan mendukung balapan dan pengembangan para pembalap China. Jadi saya membuat tim bersama dengan David Cheng.
“Kini saya akan menghadiri balapan Le Mans 24 hour untuk mendukung tim dan pembalap kami, David Cheng dan Ho-Pin Tung," tutur Chan dilansir dari Motorsport, musim lalu.
Baca selengkapnya: 7 Selebritas Dunia yang Punya Klub Olahraga