Derita Penyakit Mematikan, Eks Petarung UFC Elias Theodorou Meninggal Dunia
INDOSPORT.COM – Dunia seni bela diri campuran (MMA) tengah dirundung duka setelah meninggalnya mantan petarung UFC, Elias Theodorou.
Melansir dari RT Sports, Elias Theodorou meninggal dunia pada usia 34 tahun pada Senin (12/09/22) waktu setempat.
Elias Theodorou tutup usia karena mengidap penyakit mematikan yaknu kanker hati stadium empat yang telah dideritanya.
Kabar meninggalnya Elias Theodorou pun telah dikonfrimasi oleh sejumlah media ternama dan juga beberapa rekan sejawat juga sudah melayangkan ucapan belasungkawa.
Salah satunya ialah para petarung UFC, Aljamian Sterling, Belal Muhammad, Michael Chiesa yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Elias Theodorou.
Aljamain Sterling juga sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Elias Theodorou.
“Wow sangat terkejut mendengar berita tentang salah satu pria terbaik yang pernah saya temui di olahraga ini. #RIP Elias, ini berita yang sangat menyedihkan” cuit Aljamian Sterling.
Elias Theodorou awalnya merupakan mantan pemenang serial realitas populer UFC ‘The Ultimate Fighter’ dan sudah bertarung sebanyak 11 kali untuk promotor tersebut antara 2014 dan 2019, dengan 8 kali menang dan tiga kali kalah.
Ia juga telah meraih kemenangan saat melawan petarung hebat seperti Eryk Anders, Cezar Ferreira dan Sam Alvey selama tugasnya di UFC.
Kekalahan Elias Theodorou juga ia alami saat berhadapan dengan petarung UFC ternama yakni Thiago Santos, Brad Tavares dan Derek Brunson.
1. Vokal Penggunaan Ganja untuk Obat
Elias Theodorou kemudian hengkang dari UFC pada Mei 2019 usai kalah dari Derek Brunson, dan tak mendapatkan kepercayaan apakah ia bisa menembus posisi lima besar di kelas menengah dari Dana White selaku bos UFC.
Theodorou juga dikenal sebagai sosok yang vokal dnegan penggunaan ganja pada obat di Januari 2020.
Selain itu ia menjadi petarung pertama yang diberikan TUE (pengecualian penggunaan terapeutik) yang diberikan kepadanya oleh British Columbia Athletic Commission.
Ia juga sempat menjadi sosok yang mendukung mematahkan stigma seksualisasi ring girl di ajang combat.
“Saya bukan utnuk mengurangi atau mengalihkan perhatian, ketika saya membuat debut Invicta saya ,” kata Theodorou sebelumnya kepada TheMacLife tentang karir 'ring card boy'-nya.
“Saya tidak akan mengolok-oloknya, saya akan mengenakan pakaian yang saya rasa nyaman, yang akan menjadi celana pendek atletik dan saya akan mengenakan atasan yang terbuka dengan cara yang berkelas dan profesional.
“Saya akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan rekan-rekan wanita saya,” jelasnya.
2. Profil Singkat Elias Theodorou
Elias Theodorou sendiri sudah berkecimpung di dunia combat sejak 17 Juni 2011 di mana ia turun di ajang HKFC: School of Hard Knocks 12.
Kemudian Elias berhasil memenangkan gelar juaranya saat menang atas Mike Kent lewat keputusan Submission (punches) di ajang ECC 17: Rise of Champions.
Saat itu Elias berhasil memenangkan vacant ECC Middleweight Championship pada 11 Mei 2013.
Kemudian juga meraih gelar NAAFS Middleweiht Championship saat menang atas Travris Clark di NAAFS: Rock N Rumble 7 pada 20 Juli 2013.
Setahun kemudian ia juga menenangkan gelar juara The Ultimate Fighter: Nations Middleweight Turnamen.
Hingga saat ini Elias Theodorou memegang rekor yang cukup apik yakni 19-3-0.