Khamzat Chimaev Bikin Geger di UFC 280, Khabib Nurmagomedov Akhirnya Turun Tangan
INDOSPORT.COM - Konflik Khamzat Chimaev vs Abubakar Nurmagomedov yang sempat ramai di UFC 280 berakhir damai setelah Khabib Nurmagomedov turun tangan.
Gelaran UFC 280 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, resmi telah berakhir pada Minggu (23/10/22) dini hari WIB. Pihak Khabib Nurmagomedov menjadi yang paling dibahagiakan.
Bagaimana tidak? Khabib Nurmagomedov bisa mengantarkan rekan seperguruannya, Islam Makhachev, meneruskan pencapaiannya menjadi jawara kelas ringan UFC.
Islam Makhachev resmi menjadi yang terbaik di kelas ringan setelah mengalahkan Charles Oliveira dengan kuncian triangle choke di ronde kedua pada gelaran UFC 280.
Berkat kemenangan itu juga, Islam Makhachev mampu menjaga rekor kemenangan beruntunnya dan bertambah jadi 11 kemenangan beruntun.
Berhasil menjuarai divisi kelas ringan sama seperti Khabib, Islam Makhachev mendedikasikan kemenangannya untuk pelatihnya mendiang Abdulmanap Nurmagomedov.
Sayangnya saat Islam Makhachev mengucapkan dedikasi kemenangannya tersebut, terjadi sebuah keributan di luar arena oktagon UFC 280.
Keributan tersebut ternyata melibatkan petarung sangar kelas welter UFC, Khamzat Chimaev dengan sepupu Khabib yang juga bertanding sebelumnya di UFC 280, Abubakar Nurmagomedov.
Beruntung keributan tersebut tidak menjalar seperti saat Khabib bentrok dengan Conor McGregor di 2018 karena pihak keamanan langsung mengamankan Khamzat Chimaev keluar dari venue.
Belum diketahui masalah apa yang menyebabkan Khamzat Chimaev ribut dengan Abubakar Nurmagomedov di UFC 280, kendati belum diketahui tampaknya konflik tersebut bakal berakhir cepat.
Pasalnya, Khamzat Chimaev dan timnya sudah bertemu tim Khabib Nurmagomedov dengan menjalani sesi makan bersama.
1. Khabib Bereskan Masalah
Khabib Nurmagomedov dalam acara tersebut tampil sebagai penyelesai masalah dengan menyebut bahwa dirinya, Abubakar, dan Khamzat mengakui kesalahan atas keributan di UFC 280.
The Eagles sendiri tidak mengungkapkan apa penyebab masalah dari keributan antara Khamzat Chimaev dan Abubakar karena menurutnya masalah ini tak masuk akal dan sudah lelah terlibat dengan masalah-masalah semacam itu.
Menurut Khabib, masalah ini sudah selesai di acara makan bersama tersebut dan berharap ke depannya baik pihak Khamzat Chimaev dan pihak Khabib Nurmagomedov bisa berkumpul dan bertarung untuk alasan yang baik.
"Apa yang terjadi kemarin tidak menunjukan kita secara baik. Baik saya maupun Khamzat atau Abubakar. Sejujurnya, kami lelah dengan omong kosong semacam ini," ucap Khabib dilansir dari Sportskeeda.
"Di sini kami berkumpul sebagai saudara, berbicara satu sama lain, dan kami memaafkan satu sama lain, berpelukan dan Insha Allah saya berharap di masa edpan bahwa kami hanya akan berkumpul dan bertarung untuk alasan yang bagus," kata Khabib menambahkan.
Lebih lanjut, Khabib Nurmagomedov menambahkan bahwa bukan cuma Islam Makhachev yang menjadi juara di ruangan itu karena menurut jagoan asal Dagestan ini, Khamzat Chimaev bakal menjadi juara selanjutnya.
"Islam memenangi sabuk juaranya terlebih dahulu. Selanjutnya, sangat dekat, adalah Khamzat Chimaev," kata Khabib melanjutkan.
"Khamzat, mari kita semua berkumpul jadi ketika Khamzat memenangkan sabuk juara, itu bukan untuk pamer, bukan untuk percakapan ini yang akan kita rayakan."
"Kami akan merayakan juara baru kami, Insha Allah.... Saya harap ini adalah momen sedih kami yang tidak akan pernah terjadi pada orang lain," pungkas Khabib Nurmagomedov.
Selain Khabib, diduga sosok Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, ikut terlibat meredam konflik Khamzat Chimaev dan Abubakar Nurmagomedov.
Spekulasi tersebut semakin diperbenar dengan tersebarnya sebuah screenshot panggilan video antara dua petarung dengan sang Presiden.
SUMBER: SPORTSKEEDA, TWITTER