Akhirnya Takluk! Begini Reaksi Khabib versi Perempuan Usai Kalah di Final
INDOSPORT.COM - Petarung yang akrab dijuluki Khabib Nurmagomedov versi perempuan, Kayla Harrison, tak bisa menahan kekecewaan setelah takluk untuk pertama kalinya.
Kayla Harrison merupakan salah satu petarung perempuan yang diakui memiliki kemampuan di atas rata-rata di jagat pertarungan MMA perempuan.
Bahkan saking hebatnya, Kayla Harrison menorehkan rekor 15 kali kemenangan tanpa sekali pun merasakan kekalahan.
Selain rekor 15 kemenangan tanpa sekali pun kalah, Kayla Harrison juga memiliki rekor lain yang cukup mencengangkan.
Petarung berusia 32 tahun ini merupakan peraih medali emas Olimpiade di 2012 dan 2016. Tak cuma Olimpiade, Kayla juga berhasil memenangkan kejuaraan dunia judo di 2010.
Berkat catatan tersebut, banyak pihak menyebutnya sebagai Khabib Nurmagomedov versi perempuan karena tak terkalahkan sebagai petarung MMA perempuan.
Khabib Nurmagomedov sendiri mengakui bahwa Kayla Harrison merupakan sosok jelmaanya sebagai perempuan karena sulit untuk dikalahkan saat bertarung.
"Saya pikir Kayla Harrison seperti yang terbaik di dunia. Saya hanya berpikir seperti, Siapa yang bisa mengalahkannya?" kata Khabib Nurmagomedov dilansir dari ESPN.
"Saya pikir tidak ada satu pun yang bisa mengalahkannya di PFL. Judo adalah salah satu olahraga terberat di dunia. Jika memenangi dua medali emas Olimpiade, Anda pastilah seperti binatang buas, bukan?" pungkas Khabib Nurmagomedov.
1. Takluk untuk Pertama Kalinya
Menyandang status sebagai yang tak terkalahkan, Kayla Harrison difavoritkan bakal melanjutkan dominasinya di PFL dan memenangi sabuk juara kelas ringan perempuan di tahun 2022.
Dan benar saja, Kayla Harrison mampu kembali tampil di babak final PFL 2022, dan kali ini dirinya menghadapi petarung berkebangsaan Brasil, Larissa Pacheco.
Menghadapi Larrisa Pacheco untuk ketiga kalinya, Kayla Harrison tampil lebih diunggulkan karena pada pertemuan sebelumnya, Khabib versi perempuan ini berhasil menang melalui keputusan mutlak juri.
Sayangnya di pengujung 2022, jagat dunia MMA perempuan dikejutkan dengan Kayla Harrison kalah untuk pertama kalinya saat menghadapi Larissa Pacheco.
Menanggapi kekalahan tersebut, Kayla Harrison mengakui kecewa tapi ia dapat menerima kekalahannya tersebut dan dapat meninggalkan warisan di dunia MMA dengan kepala tegak.
"Saya hanya berpikir saya berbicara terlalu banyak mengenai warisan, bukan? Dan bagi saya, warisan saya tidak melulu pada apa yang saya lakukan di arena. Saya juga memikirkan apa yang saya bawa di luar arena," ucap Kayla Harrison.
"Saya berpikir tentang apa yang ingin anak saya ketahui dan saya tidak malu pada diri saya sendiri malam ini. Saya bangga. Saya pergi ke sana, saya berjuang dan saya kalah," ujarnya.
Meski kalah untuk pertama kalinya, Harrison tak ingin terpuruk dan berupaya bangkit kembali dan meraih kemenangan meski kemungkinan tak melanjutkan karier di PFL pada musim depan.
"Saya harus bekerja keras. Kegagalan adalah bahan bakar saya. Terkadang Anda menjadi paku dan terkadang Anda adalah palunya," kata Kayla melanjutkan
"Saya merasa seperti telah menjadi palu untuk sementara waktu, dan hari ini saya mengalami peran sebagai paku. Ini adalah kesempatan saya untuk tumbuh sebagai petarung dan sebagai seseorang,"
"Saya berpikir akan mengambil waktu istirahat, tetapi ini akan jadi hal yang sulit sekarang," pungkasnya.
Sumber: BJPENN