4 Fakta di Luar Nalar Usai Jeka Saragih Menang KO di Debut UFC
INDOSPORT.COM - Jeka Saragih sukses meraih kemenangan KO atas lawannya Lucas Alexander di pertandingan debut UFC. Sejumlah fakta menarik pun lahir, apa saja itu?
Nama Indonesia baru-baru ini sedang harus di dunia olahraga bela diri campuran internasional (MMA) dalam program UFC, karena petarung asal Sumatera Utara, Jeka Saragih baru saja meraih kemenangan.
Momen itu terjadi ketiak Jeka Saragih menjalani pertandingan debutnya di UFC. Ia tampil menjadi fighter preliminary card dalam UFC 232 di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB.
Lucas Alexander menjadi lawan Jeka Saragih. Petarung asal Brasil tersebut dibekuk dengan kemenangan KO. Jeka Saragih bisa merobohkan Lucas di ronde pertama.
Pertarungan sendiri berjalan sengit di awal-awal. Ketika memasuki waktu 1 menit 30 detik, wasit harus mengentikan pertarungan karena Lucas Alexander terkapar dan tak bisa melanjutkan lagi.
Jeka Saragih pun dinyatakan menang KO. Terkaparnya Lucas Alexander berawal dari kesalahan Alexander coba merobohkan Jeka, fighter Indonesia itu kemudian memberi lawannya kesempatan berdiri.
Saat itu, Jeka memberi lawannya pukulan keras tepat ke wajahnya. Alexander terkapar dan langsung diberondong pukulan oleh Jeka. Hakim kemudian memaksa duel dihentikan.
Usai pertandingan, sejumlah fakta menarik lahir dari kemenangan Jeka Saragih di partai debutnya di UFC. Apa saja itu?
Catat Sejarah Baru
Jeka Saragih kini mencatat sejarah baru. Petarung berusia 28 tahun itu menjadi fighter Indonesia pertama yang bisa menang di UFC, di momen debutnya pula.
Kemenangan ini membuat Jeka Saragih sangat gembira. Perjuangannya untuk berlatih selama lima bulan seperti dibayar tuntas.
"Ini pekerjaan yang sangat panjang dan ini juga dibantu coach Marc, manajer saya Graham Boy dan teman-teman di MMA Academy Thanks," kata Jeka Saragih usai pertandingan.
1. Tampil di Kelas Lebih Ringan
Jeka kali ini bertarung di kelas yang lebih ringan yakni featherweight. Meski demikian, Jeka justru terlihat lebih agresif dan mampu tampil dominan saat bertemu Alexander.
Saat timbang badan, Jeka mencatatkan bobot146 lbs atau 66 kg, lebih berat 1 pon dari batas maksimal kelas featherweight. Sedangkan lawannya Lucas Alexander juga kelebihan 2 pon.
Namun duel keduanya tetap dilangsungkan setelah kedua belah pihak setuju untuk tetap bertanding di Oktagon. Sejak awal Jeka juga terlihat sudah siap tempur melawan Lucas Alexander.
Berlatih di Amerika Serikat
Sejak di kontrak oleh UFC, Jeka Saragih menetap di Amerika Serikat untuk menjalani serangkaian latihan selama berbulan-bulan.
Dalam mempersiapkan diri, Jeka berlatih di San Diego, Amerika Serikat bersama para petarungan Indonesia lainnya yang bergabung di program MMA Fight Academy garapan Mola TV.
Di Negeri Paman Sam, Jeka digembleng oleh dua pelatih ternama, yakni Marc Fiore dan Jack Buracker.
Rekor Kemenangan Jeka Saragih
Sepanjang kariernya di olahraga MMA, Jeka Saragih sudah bermain sebanyak 17 kali dengan meraih 14 kemenangan. Dari total kemenangan tersebut 9 di antaranya didapat melalui pukulan atau tendangan TKO.
Selain itu, Jeka Saragih juga mencatat 4 kemenangan melalui submission, dan 1 kemenangan lainnya dengan decision.
Terkait kekalahan di MMA, Jeka Saragih, mengalami 2 kekalahan lewat TKO, sedangkan 1 lainnya melalui submission.