Tri mengatakan jika kepercayaan yang telah didapatkan ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah, mengingat cabang olahraga squash belum begitu populer baik di Jawa Barat maupun Indonesia itu sendiri.
"Untuk itu, banyak sekali yang harus dikerjakan, salah satunya bagaimana mempromosikan olahraga squash ini. Dan saya akan mulai dengan melakukan konsolidasi organisasi," janji Tri saat ditemui setelah pemilihan.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan memperkuat sembilan dari 14 Pengurus Cabang (Pengcab) PSI Kota/Kabupaten se-Jabar yang selama ini aktif dalam hal pembinaan.
Setelah sembilan pengcab tersebut cukup kuat, maka pihaknya akan memulai membenahi lima pengcab lainnya yang selama ini terlihat seperti 'mati suri'.
"Pembenahan organisasi menjadi hal yang pokok, itu prinsip. Karena bagaimana bisa melangkah ke depan lebih baik jika organisasinya saja tidak baik," jelasnya.
Terkait mengenai susunan kepengurusan, Tri menegaskan akan lebih teliti dalam memilih. Dalam susunan kepengurusan harus ada perampingan dibanding kepengurusan sebelumnya.
"Kita butuh orang-orang yang punya dedikasi, tanpa embel-embel apapun. Dan saya punya keyakinan, orang-orang seperti itu masih ada. Dan kenapa kepengurusan kita lebih ramping dan efisien, karena kita dibebankan pada target raihan medali emas yang lebih baik di PON XIX/2016 dibanding raihan di PON XVIII/2012 di Riau saat kita meraih dua emas," pungkasnya.