Setelah menjadi tuan rumah Olimpiade 2008, ibukota Cina ini akan menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah baik Olimpiade Musim Panas maupun Olimpiade Musim Dingin.
Sejak penawaran menjadi tuan rumah dibuka dua tahun lalu nama Beijing dan Almaty bersaing dengan sejumlah kota besar di Eropa. Namun dalam perjalanan waktu kota-kota di benua biru itu mengundurkan diri dengan beragam alasan antara lain politik atau keuangan.Dari 44 pemilih, 44 di antaranya memilih Beijing sementara satu suara abstain.
“Beijing menggunakan Olimpiade untuk mempercepat pengembangan kawasan olahraga, kebudayaan dan pariwisata baru, dan untuk mendorong minat dalam olahraga musim dingin di daerah yang merupakan rumah bagi lebih dari 300 juta orang di Cina utara,"tandas Komite Olimpiade Internasional (IOC) seperti dilansir BBC Sport.
Berbeda dengan Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia pada 2014 lalu sebagai Olimpiade paling mahal dalam sejarah, gelaran yang sama di tahun 2022 itu diperkirakan tak akan menelan banyak anggaran karena bisa menggunakan fasilitas Olimpiade yang sudah ada sebelumnya.