Sebanyak 8 pemain, satu pelatih dan satu manajer telah terpilih untuk membela nama Indonesia dalam menghadapi kompetisi street soccer tingkat Internasional ini. Mereka terpilih dari proses seleksi yang telah dilakukan di Kota Bandung pada 16-19 April lalu.
Manajer tim HWC Indonesia, Rijki Kurniawan mengatakan para pemain yang terpilih berlatarbelakang pengidap HIV, pecandu narkoba hingga warga miskin kota. Hal itu memang menjadi kriteria khusus untuk terlibat di kejuaraan yang sudah digelar sejak 2003 silam.
"Ada ketentuan baru di HWC 2015 ini yaitu menambahkan kriteria seorang mantan narapidana. Tapi tim kita tidak ada mantan narapida, hanya HIV dua orang, dua mantan pecandu narkoba dan empat warga miskin kota," ujar Rijki dalam jumpa pers yang digelar di Rumah Cemara, Gegerkalong Girang, Bandung.
Rijki merasa optimistis pasukannya mampu meraih hasil terbaik di HWC 2015 Amsterdam. Bahkan mampu melebihi prestasi yang sebelumnya dicapai.
Pada tahun-tahun sebelumnya, tim HWC Indonesia sudah mendapatkan perhatian dunia setelah beberapa kali masuk babak perempat final dan dijadikan sebagai salah satu tim besar di penyelenggaraan yang digelar setiap tahunnya tersebut.
Sejak awal mengikuti kompetisi tahun 2011 di Francis, Indonesia berada di peringkat 6 dunia, bahkan mendapatkan predikat best player dan best newcomer team.
Perkembangan HWC Indonesia mulai meningkat di tahun berikutnya dengan menduduki peringkat 4 dunia kala berlaga di HWC 2012 Meksiko, bahkan mendapatkan predikat best coach.
Namun, memasuki 2013 yang digelar di Polandia terjadi penurunan dengan menempati peringkat 8 dunia. Di tahun 2014 di Chile, penurunan kembali terjadi dengan menempati peringkat 10 dunia.
"Tentu deretan piala yang ada, yang terbaik itu peringkat empat dunia. Dan di 2015 ini kita ingin meraih trofi lebih baik lagi. Kita juga yakin melampaui prestasi tahun lalu dan kita pasang target juara. Tapi apapun hasil yang dicapai, visi kita tidak akan berubah, yaitu mengubah kehidupan untuk menjadi lebih baik lagi," tegas Rijki.
Pelatih HWC Indonesia, Gim-gim Sofyan pun yakin tim besutannya mampu berprestasi di HWC 2015 nanti. Menurut kacamatanya, kekuatan negara-negara yang dihadapi tidak jauh lebih baik ketimbang tim yang ditanganinya. "Setiap tim berbeda-beda karakter. Eropa masih amanlah, tapi yang menurut kita bahaya Amerika dan Kosta Rika," kata Gim-gim.
HWC 2015 yang digelar di Museumplein Amsterdam itu sendiri akan diikuti sebanyak 48 negara. Para peserta dibagi dalam 8 grup. Sementara Indonesia berada di grup D bersama Italy, Slovenia, Kosta Rika, Kanada dan Republik Ceko.(Kontributor Bandung/Ginanjar)
Berikut nama-nama skuad tim Indonesia di HWC 2015 Amsterdam :
Manajer tim : Rijki Kurniawan (Bandung/Jabar)
Pelatih : Gim-gim Sofyan (Bandung/Jabar)
Penjaga gawang :
Yudha Purnama (Cirebon/Jabar)
Abdul Hakim (Sidoarjo/Jatim)
Pemain :
Jaka Arisandy (Bandung/Jabar)
Kiki Kurnia (Garut/Jabar)
Rokim (Jepara/Jateng)
Dadang Sudarwanto (Sidoarjo/Jatim)
Muhammad Farid (Sidoarjo/Jatim)
Jamiludin (Lombok/NTB)