Serafi mendapatkan medali emas setelah mencatatkan waktu 11.92, sedangkan Tri Setyo mendapatkan medali perak dengan catatan waktu 11.94, dan Fitria Indah menutup perolehan medali Jatim dengan catatan waktu 12.07.
"Saya menikmati apa yang harus saya nikmati, ini juga baru sembuh dari cedera hamstring akut dua tahun, sejujurnya saya masih merasa sedikit cedera. Kemenangan ini juga membuktikan kalau eksistensi saya (dalam nomor 100 meter) masih ada," ungkap Serafi saat menerima medali emas.
Mampu menyabet medali emas kelima dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Serafi masih sedikit merasa gugup. "Saya masih punya masalah dengan percaya diri, tapi bersukur masih bisa menang, terlebih ini emas kelima yang saya dapat di nomor 100 meter."
Berhasil memboyong semua medali di nomor 100 meter putri, pelatih Jawa Timur, Henny Maspaitella mengatakan bahwa ini sudah sesuai dengan apa yang diprediksi oleh tim pelatih.
"Ini (3 medali) sudah di prediksi. Itu terlihat saat estafet (4x100) mereka terlalu tangguh. Untuk di PON, target tetap (3medali) jika ketentuannya seperti ini (5 pelari dalam kontingen yang sama," jelas Henny mengomentari kesuksesan anak asuhnya.
Pasalnya, di nomor 100 meter putri, lima atlet Jawa Timur turun di nomor bergengsi ini.