Persiapan Olimpiade dan Asian Games Sebaiknya Disatukan

Kamis, 22 Oktober 2015 17:28 WIB
Editor: Zainal Hasan
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
 Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT

Suwarno menilai Persiapan Indonesia untuk mengikuti dua event olahraga internasional Olimpiade Brasil 2016 dan Asian Games 2018 dapat dijadikan satu paket. Sebab cabang olahraga yang dipertandingkan di dua event tersebut hampir sama.

"Dengan persiapan satu paket, saya berharap, kualitas atlet Indonesia yang muncul berada dalam tataran yang sama. Peluang untuk meraih target akan terbuka," kata Suwarno seperti dilansir Antara.

Berdasarkan data yang di dapat, Indonesia akan mengirim 12 cabang olahraga di Olimpiade Brasil 2016. Diantaranya panahan, atletik, bulutangkis, berkuda, rowing, renang, balap sepeda, angkat besi, voli pantai, kano, judo dan taekwondo.

Hanya saja untuk Asian Games 2018 yang akan dipertandingkan di Jakarta dan Palembang akan ditambah dengan enam cabang olahraga lagi yaitu bowling, bridge, karate, pencak silat, panjat tebing dan wushu.

Menurut Suwarno, persiapan untuk menghadapi kejuaraan "multi event" memang harus dilakukan dengan baik. Apalagi target medali yang dicanangkan cukup tinggi. Untuk itu persiapan harus benar-benar sesuai dengan program dan disesuaikan dengan peluang yang ada.

"Target harus realistis. Seperti SEA Games 2015 lalu. Target sesuai dengan yang kami canangkan," ujar pria mantan Ketua Satuan Pelaksanan Program Indonesia Emas (Satlak) Prima itu.

Khusus untuk Olimpiade 2016, informasi yang berkembang pemerintah menargetkan mampu meraih dua medali emas. Hanya saja, target tersebut dinilai kurang tepat karena antara persiapan dengan dukungan dana kurang sinkron.

"Kalau pemerintah memberikan target dua emas semestinya antara dukungan pemerintah dan cabang olahraga harus sejalan. Untuk itu diperlukan kesatuan langkah sengan semua stakeholder olahraga," tutur mantan Pangdam V Brawijaya itu.