Asian Games 2018

Jakarta Diguncang Teror, Persiapan Asian Games Jalan Terus

Sabtu, 16 Januari 2016 16:30 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan Ketua Umum KOI, Rita Subowo melajukan Sertijab kepada Ketua Umum KOI, Erick Tohir di Kantor KOI, Senayan, Senin (22/11/15). Erick Tohir menjabat sebagai Ketua KOI untuk Periode%2 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan Ketua Umum KOI, Rita Subowo melajukan Sertijab kepada Ketua Umum KOI, Erick Tohir di Kantor KOI, Senayan, Senin (22/11/15). Erick Tohir menjabat sebagai Ketua KOI untuk Periode%2

Insiden bom sarinah yang menelan beberapa korban jiwa dan luka ternyata tidak memberikan dampak yang signifikan kepada perwakilan OCA yang sedang berada di Indonesia untuk memantau persiapan terkait penyelengaraan Asian Games. 

Para wakil OCA itu menunjukan komitmennya dengan tetap berada di tanah air.

"Presiden OCA sudah mengirim surat resmi kepada Presiden, bagaimana beliau sangat prihatin karena ini sesuatu yang besar. Tetapi respon dari mereka positif, mereka tetap komitmen kepada KOI, tetap berada di sini tetapi tentu minta dijaga," ungkap ketua umum KOI, Erick Thohir.

Erick Thohir yang juga merupakan pemilik klub basket Satria Muda Pertamina itu juga menjelaskan bahwa sikap dan komitmen para perwakilan OCA itu ditunjukan dengan tetap mengunjungi venue pada sore hari pasca bom Sarinah.

"Bahkan setelah kejadian (bom Sarinah) mereka tetap melakuakan kunjungan ke venue. Ini luar biasa,kalau kebanyakan orang mungkin sudah pulang dengan kejadian seperti ini," tandas Erick Thohir.

Dewan Olimpiade Asia berada di tanah air untuk mengawasi Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 pada September 2014 lalu menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri karena krisis ekonomi.