Ditemui di sela-sela tes fisik hari kedua yang berlangsung di Lapangan Atletik Rawamangun, Robby, selaku salah satu pelatih fisik di Satlak Prima menjelaskan bahwa metode hipop tesebut sudah mulai digunakan dalam tes fisik pertama yang berlangsung sejak Selasa (05/04/16) kemarin.
"Secara tidak langsung sudah kita terapkan. Contohnya bisa kita lihat dari materi-materi tes fisik hari ini. Kita bisa lihat ada beberapa cabor yang materinya sama dan berbeda, ada juga yang banyak, tapi ada juga yang sedikit," ujarnya kepada INDOSPORT.
"Itu semua kita lakukan tergantung kebutuhan dari cabor (cabang olahraga) masing-masing, jadinya gak ada yang kita pukul rata,"lanjutnya.
Para atlet tengah menjalani tes fisik di Lapangan Atletik Rawamangun, Rabu (06/04).
Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan sport science yang dikonsepkan Satlak Prima ini juga sudah diberitahukan kepada setiap pengurus cabang olahraga.
"Untuk sport science kan banyak materinya, seperti nutrisi, psikolog dan train conditioning dan ini semua sudah mulai bergerak di semua lini. Teruma di bidang ahli nutrisi kita yang sudah mulai sering sounding ke setiap cabor mengenai asupan nutrisi yang tepat untuk para atlet," tuturnya.
Lebih lanjut Robby pun menjelaskan bahwa semenjak mulai diterapkan, banyak atlet yang menganggap program ini memang baik untuk mereka.
"Sampai sejauh ini sih teman-teman atlet di lapangan responnya masih positif," tutupnya.