Dengan bertambahnya usia kandungan, ibu hamil biasanya mengalami sebuah perubahan, baik itu sacara fisik maupun emosi. Perubahan fisik bisa dilihat dari janin yang semakin besar di dalam perut. Hal tersebut bisa membuat tubuh cepat lelah dan tak jarang merasakan kaku sampai pegal.
Berbagai cara bisa dilakukan untuk meminamilisir hal tersebut, termasuk dengan latihan yoga. Menurut Dyah Pratitasari, guru prenatal yoga (yoga khusus ibu hamil) saat ditemui dalam acara Festival YoGFest 2016 di taman Menteng, Jakarta Pusat, dengan mengikuti kelas prenatal yoga dapat manambah stamina sang ibu hamil saat beraktivitas sehari-hari dan menghilangkan pegal-pegal karena lancarnya aliran darah.
"Yoga bertujuan untuk mengajak ibu hamil untuk bergerak secara lembut. Gerakan-gerakan yoga didesain sedemikian rupa hingga tidak membahayakan untuk ibu dan bayi. Manfaatnya secara fisik menguatkan secara fisik dan memperlancar peredaran darah," ujar Dyah kepada INDOSPORT.
Dyah menambahkan dengan melakukan teknik pernapasan dan rileksasi dalam yoga, ibu hamil lebih mampu mengendalikan emosinya hingga bisa menjalankan kehamilannya lebih relaks dan tidak panik saat proses persalinan nanti.
"Dalam yoga ada teknik pernapasan dan relaksasi. Tujuannya untuk membantu ibu hamil supaya bisa lebih tenang dalam menjalankan kehamilannya sekaligus menyambut proses kelahiran," tambahnya.
Pranatal yoga bisa diikuti sejak awal kehamilan sampai menjelang kelahiran. Meskipun relatif aman dilakukan oleh ibu hamil, sangat disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan beragam jenis gerakan yoga.