Peristiwa Masa Lampau

Stadion GBK: Antara Martabat Bangsa dan Korban Gusuran

Jumat, 29 April 2016 14:00 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Ambisi Sukarno dibalik Pembangunan GBK

Gelora Bung Karno atau yang dahulu bernama Gelora Senayan menjadi salah satu bangunan yang masuk daftar proyek mercusuar gagasan Sukarno. Tokoh proklamator itu berambisi untuk menunjukkan pada dunia jika Indonesia merupakan Negara kuat dan dengan membuat berbagai bangunan monumental.

Ganefo di sisi lain dianggap oleh Sukarno sebagai salah satu cara untuk menggelorakan semangata juang Negara-negara berkembang yang baru lepas dari penjajahan. Situasi perang dingin yang melibatkan dua kubu, Amerika Serikat dan Uni Soviet saat itu menggugah Sukarno yang ingin menggaungkan kubu netral.

“Ganefo itu bagian dari semangat KAA, solidaritas bangsa-bangsa bekas jajahan untuk memenuhi kedaulatan mereka sebagai bangsa merdeka, yaitu menentukan sikap sendiri tanpa intervensi atau malah paksaan negara salah satu blok,” jelas Rizal.

“Ingat saat itu situasi perang dingin, Amerika dan Rusia berebut pengaruh. Sukarno dengan lihai memanfaatkan situasi itu dan jadilah gelora dengan ongkos dari Rusia, sementara jalan By Pada dari Amerika. Keuntungan hemat ongkos inilah yang dicipratin Sukarno kepada warga Senayan dengan dapat ganti untung,” tambahnya.

953