Mendaki Gunung Tidak Seperti di Film 5 Cm, 3 Hal Ini yang Wajib Diperhatikan
Berada di gunung dengan ketinggian ribuan meter dari permukaan laut dan jauh dari hingar binger kehidupan tentu tidaklah gampang dan mudah untuk mencari obat-obatan saat anda mengalami masalah kesehatan yang tidak terduga karena perubahan cuaca dan lainnya.
Hal ini juga yang ditekankan oleh para pendaki gunung. Persiapan fisik yang prima dan kewajiban membawa perlengkapan menjadi salah satu prioritas utama jika ingin mencoba menaklukan puncak gunung.
“Alat safety paling blanket alumunium foil, itu yang paling utama buat yg kena hipotermia. Kemudian perlengkapan jas ujan wajib dibawa serta paling P3K aja, buat jaga-jaga,” ungkap Devan Prabowo, salah satu pendaki yang pernah menaklukan gunung tertinggi di Pulau Jawa yakni Semeru.
Sementara itu, Ahmad Fauzi yang juga kelompok pecinta alam memberikan tips maupun pesan agar tidak tersesat saat berada di keheningan hutan belantara dan bisa tetap menjaga keselamatan diri maupun alam.
“Salah satu pelengkap adalah peta dan kompas, untuk membantu diatas ketinggian dan berada jauh dari pemukiman. Bawalah barang bawaan secukupnya sesuaikan dengan kondisi seberapa lama pendakian kita, dan selalu hormati alam karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di alam sana yang sewaktu-waktu dapat berubah,” ucapnya kepada INDOSPORT.
“Yang terpenting adalah bawalah kembali turun sampah kita selama mendaki karena gunung bukan tempat sampah. Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak, jangan ambil apapun kecuali foto, jangan bunuh apapun kecuali waktu,” tandas Ahmad Fauzi yang pernah menaklukan puncak Rinjani pada Desember 2015 lalu.