TAFISA 2016, Ajang Tularkan Olahraga Tradisional ke Generasi Milenial
Sesuai dengan namanya, TAFISA World Games merupakan salah satu event yang terbentuk di bawah naungan organisasi TAFISA (The Association For International Sport for All).
Pada mulanya TAFISA sendiri merupakan singkatan dari Trim And Fitness International Sport for All Association. Pendirian organisasi ini bermula dari perkumpulan orang-orang yang ingin mengembangkan olahraga masyarakat pada 1961 silam.
Banyak menuai respon positif, organisasi ini akhirnya semakin berkembang dan akhirnya memutuskan untuk menjadi sebuah badan resmi pada 1991. Kota Frankfurt, Jerman pun dipilih untuk menjadi tempat mereka mendaftarkan diri.
Setelah 14 tahun berdiri sebagai organisasi, barulah pada 2005, TAFISA akhirnya memiliki sebuah kantor yang berdiri di Jerman. Sejak saat itu, TAFISA semakin berkembang menjadi salah satu organisasi besar yang memiliki 270 anggota dari 150 negara.
Pada 2009, TAFISA resmi mengganti namanya menjadi The Association For International Sport for All. Pergantian nama itu pun diiringi dengan status keanggotan resmi yang mereka terima dari IOC (International Olympic Comittee).
Setiap empat tahun sekali, organisasi TAFISA mengadakan kongres untuk memilih presiden baru mereka. Prof. Ju-Ho Chang dari Korea Selatan pun terpilih menjadi Presiden TAFISA pada kongres yang terlaksana pada 25 Oktober 2013 lalu di Belanda.