Salah satu cara mempertahankan dominasi satu negara dalam sebuah cabang olahraga adalah dengan melakukan regenerasi atlet. Tanpa regenerasi, catatan prestasi sebuah negara dalam sebuah bidang olahraga bisa habis terhenti.
Demi meningkatkan prestasi Indonesia di bidang olahraga pada tingkat Internasional, dengan bantuan Kemenpora, Kabupaten Tuban, berencana mendirikan sebuah pusat olahraga.
"Sekarang saya sedang menyaksikan rencana besar pembangunan Sport Center Tuban yang memungkinkan melahirkan atlet berprestasi," ujar Menpora.
Menpora Imam Nahrawi berkunjung ke Tuban untuk meninjau pembangunan pusat olahraga
"Untuk itu, harus ada rencana matang. Tidak hanya jadi sport center, tetapi harus jadi sekolah olahraga yang memiliki asrama, kelas, guru atau kyai, dan fasilitas penunjang lainnya,"
Didampingi oleh Bupati Tuban, Fathul Huda, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban, Mirza Ali Manshur serta Sekretaris Umum KONI Tuban, Zainal Maftuhien, saat meninjau pembangunan, Imam Nahrawi berharap nantinya pusat olahraga tersebut mampu berkontribusi besar dalam hal regenerasi atlet Indonesia.
"Saya berdoa semoga sport center ini segera terealisasi dan berhasil melahirkan atlet-atlet hebat dari Kabupaten Tuban," lanjut Menpora.
Menpora Imam Nahrawi berharap Sport Center Tuban melahirkan atlet berprestasi
"Setelah kami lihat dan tinjau, Insya Allah kami akan bantu sesuai porsinya. Mari kita kawal dengan baik program besar ini, bila tidak cukup setahun bisa multi years."
Pusat olahraga seluas 24.800 m2 yang bakal dibangun di Kelurahan Kedongombo, Semanding, Tuban, Jawa Timur tersebut akan memiliki berbagai fasilitas, seperti stadion, Gedung Olahraga (GOR), lapangan futsal, kolam renang, lapangan basket, dan lapangan tenis.
Selain fasilitas olahraga, sport center Tuban juga akan dilengkapi dengan gedung pameran dan arena teater, sebagai terobosan untuk mewadahi kreativitas masyarakat Tuban.