Keputusan tersebut diambil karena kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk menggelar laga final.
Timnas street soccer Indonesia tampil menggila di ajang ISSC dengan mencetak lebih dari 50 gol dan hanya kebobolan kurang dari 10 kali.
Hasil positif tersebut membuat pihak ASSI berencana mengajukan proposal untuk menggelar even street soccer berskala internasional yakni Homeless Word Cup di 2018 mendatang.
“Kita berencana akan mengadakan event Homeless Word Cup di 2018 nanti. Untuk itu kami berharap ada dukungan lebih dari pemerintah. Nantinya kita ajukan mengenai keinginan untuk menjadi tuan rumah nanti, kalau menurut kami peluang kita sudah ada sekitar 30 persen,” tutur manajer Timnas street soccer Indonesia, Richard Ahmad kepada INDOSPORT.
Sebagai langkah awal untuk menunjukkan keseriusan mengusung misi akbar tersebut, ASSI akan menggelar kejuaraan street soccer skala nasional yang akan berlangsung di Medan, Sumatera Utara bulan mendatang.
Richard Ahmad berharap adanya dukungan pemerintah untuk menjadi tuan rumah Homeless World Cup 2018.
“Nanti setelah ini (ISSC) akan ada event di Medan yang skalanya nasional, yang diadakan pengurus provinsi. Mungkin tahun depan baru kita turun di ajang internasional,” beber Richard yang merupakan eks ketua umum Jakmania.
Sebagai informasi, ajang Homeless Word Cup adalah sebuah turnamen resmi dunia dalam bidang sepakbola (street soccer) yang mana pemainnya merupakan para tunawisma yang dilatih.