Mengenal Olahraga Paralayang, Olahraga yang Beri Sensasi Terbang Bak Superman

Menjadi atlet Paralayang bukanlah hal yang mudah, setidaknya hal tersebut yang dirasakan mantan atlet Paralayang nasional, Yustira Ramadhani. Pria yang akrab disapa Rama tersebut telah malamg melintang berkiprah sebagai atlet dan terakhir menjadi pelatih tim Paralayang Jawa Timur di ajang PON Jabar 2016.
Rama berhasil membawa anak asuhnya menyabet empat medali emas dari delapan kategori yang dipertandingkan. Ia juga aktif menjadi instruktur dan pelatih bagi para atlet Paralayang pemula di Jawa Timur.
“Perkembangan paralayang sangat bagus di Indonesia sampai sekarang sudah ada anggota sekitar 1500-an pilot. Selain sebagai olahraga profesional, paralayang juga identik dengan olahraga rekreasional,” ujar Rama kepada INDOSPORT.
Namun, menjadi atlet Paralayang tak semudah membalikan telapak tangan karena merka harus melewati beragam proses. Pemula tak dapat sembarangan menggunakan parasut lalu terbang tanpa melalui beberapa prosedur yang telah ditetapkan.
“Jadi untuk belajar Paralayang tidak bisa langsung terbang, kita ada proses ground school dulu bagaimana cara mengembangkan parasut di darat. Selain itu juga ada class room untuk materi-materi,”tambahnya.
“Begitu pula ada materi safe-nya, siswa tak akan pernah diizinkan terbang jika belum mampu memenuhi syarat kelayakan terbang,”