Pesan Tersembunyi dalam Logo Tim, Kejuaraan, dan Merek Olahraga

Rabu, 25 Januari 2017 07:33 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:
Formula 1

Salah satu cabang olahraga paling mahal di dunia, Formula 1 (F1), memiliki logo yang unik dan mudah diingat. Logo ini merupakan perpaduan antara tulisan/kata dengan simbol atau gambar.

Jauh sebelum logo F1 yang kini sudah menjadi trademark, dahulu pencipta logo balap jet darat ini juga menyimpan pesan tersembunyi. Perhatikan gambar berikut ini:


Logo Formula 1 sebelum tahun 2000.

Pada tulisan FIA yang merupakan singkatan dari Federation Internationale de l'Automobile terdapat gambar mobil yang dipakai pada balapan Formula 1. Gambar tersebut merepresentasikan sebuah 'produk' bahwa FIA badan yang membawahi kegiatan olahraga balap motor, dan F1 adalah salah satu produk yang dimaksud.

Logo F1 yang modern diciptakan pada awal 2000. Hingga saat ini, logo tersebut dianggap sebagai salah satu desain paling kreatif yang pernah dibuat. Ironisnya, masih ada orang yang belum mengetahui pesan atau pun makna yang terkandung dalam logo itu.


Bernie Ecclestone dengan logo F1 yang menjadi trademark.

Banyak yang akan menebak bahwa huruf "F" pada desain tersebut mewakili Formula, sedangkan objek berwarna merah dimaknai sebagai angka 1. Kenyataannya ternyata tidak demikian. Huruf "F" benar memiliki arti Formula, tapi angka 1 yang terdapat pada logo tersebut bukanlah diwakili oleh objek berwarna merah tersebut, melainkan terbentuk dari sela antara huruf F dan objek merah itu.

Adapun warna merah di sana merepresentasikan passion dan energi. Sedangkan warna hitam mewakili kekuatan dan determinasi.

Lalu kenapa logo F1 diganti?

Untuk mengetahui alasannya, harus diketahui jika pada awalnya, terutama sejak pertama kali muncul sampai medio 1970-1980, F1 bukan termasuk olahraga yang global. Ada kesan jika olahraga balap mobil ini terbatas hanya di Eropa dan Amerika Selatan saja. Memang Jepang menjadi 'wakil' Asia lewat Sirkuit Suzuka-nya, tapi di Benua Kuning F1 belum populer.

Mantan bos besar F1 yang baru saja resmi mengundurkan diri, Bernie Ecclestone, melihat adanya peluang untuk memperluas marketing di wilayah lain, termasuk Asia. Ia menilai jika perusahaan-perusahaan lain memiliki 'basis massa' yang besar karena logonya mudah dikenal.

Ecclestone kemudian memutuskan untuk rebranding. Pria asal Inggris itu berupaya untuk mengeluarkan etis utama F1 melalui logo, dan logo yang lebih 'familiar' ini lah yang bertahan hingga saat ini.

413