Biar Lebih Merakyat, Sebaiknya Debat Cagub DKI Digelar di Tiga Arena Olahraga Bersejarah Ini Saja

Kamis, 26 Januari 2017 14:13 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
 Copyright:
Gelanggang Olahraga (GOR) Otista

Seperti halnya Gelanggang Olahraga Bulungan, GOR Otista ini juga dibangun pada masa pemerintahan Gubernur legendari DKI Jakarta, Ali Sadikin pada sekitar tahun 1972-1975. 

Gelanggang olahraga yang di bangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.575 meter persegi ini juga kerap disebut sebagai Gelanggang Remaja Jakarta Timur, karena kerap digunakan sebagai sarana kreativitas para remaja di wilayah tersebut.

GOR yang berlokasi tidak jauh dari Terminal Kampung Melayu ini terbilang sangat representatif untuk sarana olahraga, dan lebih tepat disebut sebagai kompleks olahraga. Pasalnya, GOR ini memiliki fasilitas olahraga yang lumayan lengkap, seperti arena kolam renang, tiga buah lapangan bulutangkis, dua buah lapangan voli, dan satu buah lapangan futsal.


GOR Otista kerap dijadikan sarana penampungan korban banjir Jakarta oleh warga sekitar.

Tapi yang paling menarik dari GOR Otista bagi masyarakat sekitarnya selain sebagai kompleks olahraga adalah fungsinya yang seketika bisa berubah ketika bencana banjir melanda. Masyarakat sekitar kerap menjadikannya sebagai barak pengungsian hingga banjir mereda.

Maka, jika melihat dari kondisi tersebut, wajar kiranya jika ketiga pasangan Cagub DKI beradu debat di tempat tersebut. Setidaknya, GOR Otista bisa mengingatkan bahwa banjir merupakan tugas dan pekerjaan rumah paling besar yang pasti akan dihadapi oleh siapa pun pemimpin DKI yang terpilih nantinya.

Bagaimana sobat INDOSPORT? Setujukah Anda jika Debat Pasangan Calon Pemimpin DKI di gelar di salah satu arena bersejarah tersebut di atas?

101