5 Atlet yang Menantang Hewan Liar dalam Balapan
Bryan Habana adalah atlet rugby asal Afrika Selatan. Terkenal sebagai pemain rugby tercepat dunia, ia ditantang sebuah grup konservasi alam untuk balapan lari dengan hewan tercepat di bumi, cheetah, pada 2007 silam.
Habana tercatat memiliki kecepatan 10,4 detik saat berlari 100 meter, meski masih di bawah rekor dunia Usain Bolt yang memiliki catatan waktu 9,58 detik.
Habana yang saat itu berusia 23 tahun, diberikan kelonggaran dengan start 30 meter di depan si cheetah. Sementara kucing besar tersebut diiming-imingi umpan berupa potongan kaki domba yang diikat dengan boneka teddy bear, lalu ditarik sehingga ia bisa berlari lurus.
Namun tetap saja, Habana kalah cepat melawan sang cheetah betina berusia 2,5 tahun, yang dinamai Cetane itu. Bagaimana tidak, cheetah diketahui memiliki kecepatan hingga 70 mil per jam, atau sekitar 113 km per jam. Habana yang meminta balapan ulang, akhirnya tetap kalah di babak kedua.
Event ini memang bukan ajang unjuk gigi adu kecepatan semata, tetapi juga untuk menarik kesadaran masyarakat tentang kondisi populasi cheetah yang terancam punah. Grup De Wildt Cheetah and Wildlife Trust yang mensponsori balapan ini menyatakan populasi cheetah di alam liar sudah menurun tajam dalam 100 tahun terakhir. Hingga kini, populasi mereka hanya tersisa 8 hingga 10 ribu saja di Afrika.