Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat telah berakhir. Digelar di El Royale Hotel, Kota Bandung sejak 19 hingga 21 Desember, ditemukan beberapa rekomendasi strategis terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua.
Rancangan tersebut dilihat dari berbagai sisi. Dari mulai organisasi dan hukum, pembinaan prestasi, hingga perencanaan anggaran dan keuangan.
Di bidang organisasi dan hukum yang dibahas di komisi A, beberapa hal strategis dihasilkan. Di antaranya terkait aturan mutasi atlet menjelang pelaksanaan Porda Jabar XIII/2018 di Kabupaten Bogor, kriteria bagi pemimpin cabang olahraga serta KONI kota/kabupaten, mekanisme pemilihan tuan rumah Porda Jabar XIV pada 2022, hingga penetapan Jujitsu sebagai anggota KONI Jabar yang baru.
Lalu di bidang pembinaan prestasi yang dibahas di komisi B, rekomendasi yang dihasilkan menjadi gambaran terkait pembinaan dan pengendalian olahraga prestasi yang akan dilakukan KONI Jabar ke depan. Mulai dari penegasan terkait pelaksanaan Porda Jabar XIII/2018 sebagai miniatur dari PON XX/2020, pola pembinaan atlet dan pelatih menuju PON XX serta mendukung prestasi olahraga nasional, persiapan pelatda PON XX/2020, hingga isu terkait kesejahteraan atlet dan pelatih berprestasi.
Sementara di komisi C yang membahas bidang umum juga perencanaan anggaran dan keuangan menghasilkan beberapa rekomendasi untuk menjadi bahan program kerja KONI Jabar. Seperti masalah pengelolaan dan peminjaman perlengkapan pertandingan eks PON XIX/2016 di beberapa cabang olahraga, dukungan sarana prasarana bagi peningkatan pembinaan prestasi, hingga pelaksanaan bimbingan teknis bagi pengelolaan anggaran di cabang olahraga.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin menilai pemahaman pengurus provinsi cabang olahraga dan KONI Kota/Kabupaten di Jabar terkait target yang ingin dicapai pada gelaran PON XX tahun 2020 di Papua, sudah sangat baik.
"RAT ini jadi momentum bagi kami untuk semakin mensolidkan kepengurusan, cabang olahraga, KONI kota/kabupaten serta badan fungsional sebagai anggota KONI Jabar dalam mewujudkan target Jabar Kahiji di PON XX/2020 di Papua sekaligus memberikan kontribusi positif bagi peningkatan prestasi olahraga nasional di ajang single event maupun multievent tingkat internasional," ucap Ahmad.
Selain itu, setiap pengurus cabang olahraga, KONI Kota/Kabupaten serta anggota KONI Jabar benar-benar merasa memiliki dan bersama-sama bertanggungjawab terhadap tujuan yang ingin dicapai.
"Dan hubungan emosional dari seluruh anggota KONI Jabar itu pun mengerucut pada sebuah rumusan bagi kami untuk menyusun sebuah program kerja. Program jangka menengah untuk mempertahankan Jabar Kahiji di PON XX tahun 2020 di Papua, serta jangka panjang untuk memberikan sumbangsih bagi prestasi olahraga nasional," katanya.