Setelah diarak di Sorong, Papua Barat, Api obor Asian Games 2018 hari ini, Sabtu (28/07/18) dibawa berlayar menggunakan kapal pinisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Api obor tersebut tiba di Makassar pagi tadu dan dibawa menuju Kabupaten Bulukumba untuk diarak keliling.
Ribuan warga dan para pelajar tampak antusias menyambut pawai obor Asian Games di sepanjang jalan di Bulukumba. Tak lupa, mereka juga membawa bendera Merah Putih, lambang kebesaran Indonesia.
Selanjutnya, Api obor yang dibawa oleh tim kirab tiba di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Bonto Bahari sekitar pukul 17.30 WITA dan disambut oleh ribuan warga yang telah menantikan obor Asian Games di PPI tersebut.
Aktor Mario Lawalata pun turut meramaikan kirab obor hari ini dengan membawa obor ke atas kapal pinisi. Setelahnya, api obor itu kemudian dibawa berlayar dari PPI Bonto Bahari menuju Pantai Pasir Putih Tanjung Bira dengan menggunakan tiga perahu pinisi dan didampingi 45 perahu kecil yang dilengkapi bendera negara peserta AG 2018.
"Ini merupakan kehormatan bagi Kabupaten Bulukumba sebagai salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang disinggahi api obor Asian Games," kata Bupati Bulukumba, Andi Muhammad Sukri Sappewali.
Kirab api obor Asian Games pada Sabtu ini pun berakhir di Pantai Pasir Putih Tanjung Bira di mana di sana digelar upacara penyambutan dan Festival Tanjung Bira yang menampilkan berbagai tarian dan makanan tradisional setempat.
Kiran obor yang melibarkan perahu pinisi pada hari ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya perauh pinisi merupakan kebanggaan dari warga Bulukumba, khususnya di wilayah Tanjung Bira, yang dikenal sebagai perancang, perajin sekaligus pelayar aandal.
Apalagi, perahu pinisi telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO, badan PBB untuk pendidikan, keilmuan dan kebudayaan, sebagai salah satu warisan budaya dunia.