INDOSPORT.COM - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi salah satu venue penting dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Berikut ini profil Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Tak terasa, 17 hari lagi Asian Games 2018 secara resmi akan digelar. Perhelatan Asian Games ke-18 2018 akan dibuka pada 18 Agustus 2018 mendatang.
Persiapan Indonesia sebagai tuan rumah sudah sangat maksimal, termasuk persiapan venue pertandingan. Salah satu venue yang direnovasi besar-besaran adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk persiapan Asian Games 2018 telah dimulai sejak tahun 2016 lalu. Stadion Utama Gelora Bung Karno pun kini memiliki wajah baru.
Salah satu yang paling mencolok adalah kursi penonton. Kini, sudah tak ada lagi kursi kayu. Kursi penonton sudah diganti dengan kursi tunggal (single seat) dan diberi warna merah, putih, dan abu-abu.
Warna kursi tersebut membuat pemandangan di tribun SUGBK terlihat seperti bendera Merah Putih raksasa yang sedang berkibar. Pemasangan kursi tunggal tersebut juga membuat kapasitas penonton berkurang dari 88.000 penonton menjadi 78.000 penonton.
Pada gelaran Asian Games 2018, stadion yang mulai dibangun pada tahun 1960 itu akan menggelar Opening dan Closing Ceremony. Selain itu, SUGBK akan menggelar cabang olahraga atletik.
Berikut ini profil Stadion Utama Gelora Bung Karno:
Nama: Stadion Utama Gelora Bung Karno
Kapasitas: 78.000 Penonton (Single Seat)
Pencahayaan: 3.500 Lux
Pembangunan: 1960-1962
Diresmikan: 24 Juli 1962
Renovasi: 1996 (SEA Games 1997), 2006 (Piala Asia 2007), 2010-2011 (SEA Games 2011), 2016-2018 (Asian Games 2018)
Rekor Penonton: 130.000 (Persija Jakarta vs Arema Malang, 30 Mei 2010)
Ezra Walian Gagal Bela Timnas di Asian Games 2018
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT