INDOSPORT.COM - TNI melarang drone untuk diterbangkan di kawasan GBK. TNI bahkan akan menyiapkan alat anti drone.
Teknologi canggih berupa kendaraan udara yang bernama Drone, dilarang dioperasikan selama upacara pembukaan ajang multi-olahraga Asian Games 2018.
Perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018 akan segera dibuka secara resmi pada Sabtu (18/08/18) malam nanti pukul 19.00 WIB. Pembukaan ajang itu dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Dalam mengamankan segala bentuk ancaman kejahatan yang ada, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan selama berlangsungnya upacara pembukaan tersebut, dilarang keras bagi siapapun khususnya media untuk menerbangkan drone.
Alasan dirinya melarang diterbangkannya drone selama proses acara berlangsung lantaran menghindari ancaman terror. Ia pun berkaca dari peristiwa yang pernah terjadi di Venezuela, yakni bom menggunakan drone.
"Jika ada keperluan dari teman-teman media, yang jelas tidak akan bisa menerbangkan drone. Saya jelaskan lagi, tidak akan bisa menerbangkan drone karena jika sudah terbang, ya sudah tidak bisa dikendalikan lagi,” tutur Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Kami tidak ingin ambil risiko jika drone nanti menyasar ke pejabat VVIP. Itu karena ancaman bom pakai drone pernah terjadi di Venezuela. Dan karena event ini dihadiri beberapa kepala negara, jadi tidak bisa menerbangkan drone."
Selain itu, dirinya juga menegaskan jika nantinya ada drone yang lolos, pihaknya akan menggunakan drone buster, alat untuk mengambil alih kendali drone.