INDOSPORT.com – Untuk pertama kalinya dalam 32 tahun, India mengirimkan atlet renangnya ke final gaya kupu-kupu 200 meter Asian Games. Ialah Sajan Prakash, yang kini justru tengah dirundung nestapa lantaran anggota keluarganya yang sempat hilang tersapu banjir.
Perenang berusia 24 tahun itu mencetak sejarah dengan menjadi perenang pertama India yang mencapai final di Asian Games 2018 yang diselanggarakan di Jakarta dan Palembang.
Ditemui usai perlombaan atas torehan prestasinya tersebut, Prakash justru tidak henti-hentinya memikirkan anggota keluarganya yang kini tengah ditimpa musibah banjir bandang di Kerala.
“Saya sulit tidur, memikirkan keluarga saya,” kataya kepada AFP dilansir First Post.
“Saya belum mendengar kabar apapun dari mereka karena komunikasi telepon terputus, dan mereka tidak bisa menghubungi kami,” tambahnya.
Namun akhirnya kegusaran Prakash terjawab dengan pamannya menelepon bahwa anggota keluarganya aman dan sudah kembali ke rumah.
Ibu Prakash tinggal di negara bagian Tamil Nadu yang sempat menyembunyikan kabar bencana tersebut dari dari putranya agar dia dapat berkonsentrasi di turnamen. Namun Prakash segera mengetahuinya setelah teman-temannya membicarakan soal bencana tersebut.
“Saya tahu hujan turun hujan semakin parah (di Kerala) ketika saya tiba di Jakarta, tetapi saya tidak tahu ini jadi bencana," kata Prakash.
Memulai di garis ke-3, Prakash mencatatkan waktu 1:57.75 detik, meskipun masih kalah dengan perenang Jepang, Seto Daniya yang menyabet medali emas dengan catatan 1:54.53 detik.
Prakash juga mewakili India di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, dan bersikeras tidak akan menyerah di Asian Games kali ini.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT