INDOSPORT.com – Para atlet Hongkong mengaku tidak masalah dengan dilarangnya minuman keras masuk ke Wisma Atlet selama Asian Games 2-18 di Jakarta dan Palembang.
Panitia Asian Games 2018, INASGOC sejak awal turnamen memang telah melakukan tindakan keras terkait dengan konsumsi minuman keras atau beralkohol di wisma atlet, setelah para atlet menyelesaikan pertandingan dan kembali ke Wisma Atlet.
Hal ini di samping menjadi kabar baik bagi atlet yang suka memanjakan diri, juga kabar buruk bagi sejumlah atlet yang senang merayakan sesuatu dengan minuman.
Tindakan tersebut memang benar-benar ditegakkan mengingat panitia turnamen banyak menyita botol-botol minuman alkohol dan menumpuk di luar kompleks wisma.
Beberapa dari mereka mengeluh terkait dengan larangan tersebut. Akan tetapi bagi para atlet Hongkong, menilai larangan tersebut sebetulnya tidak menjadi persoalan, mengingat mereka memang sudah diberitahu sebelum berangkat ke Indonesia.
“Kami memberitahu mereka di dalam rapat tim di Hongkong sebelum kami berangkat ke Jakarta bahwa tidak ada minuman keras,” kata pejabat resmi Hong Kong.
“Larangan ini sama dengan ketika turnamen terakhir kali untuk tim Hongkong,” seperti dilansir South China Morning Post.
Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas beragama Islam, telah melawrang penjualan minuman beralkohol di sebagian besar toko – toko tradisional atau warung kecuali di Bali, yang merupakan pusat pariwisata bagi wisatawan asing sejak tahun 2015. Namun minuman beralkohol masih tersedia baik di supermarket, kafe, bar dan hotel.
Larangan membawa minuman alkohol tersebut rupanya telah memicu polemik di kalangan atlet luar, yang sudah merasa bosan dengan makanan dan minuman yang tersaji di wisma atlet selama turnamen berlangsung.
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT.