Kisah 'Tarik Ulur' Tuan Rumah Asian Games 2018 dan Asian Youth Games
Jauh sebelum Jakarta-Palembang ditetapkan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18, tiga kota mencalonkan diri menjadi tuan rumah. Tiga kota tersebut Dubai (Uni Emirat Arab), Surabaya (Indonesia), dan Hanoi (Vietnam).
Ketiga kota tersebut merupakan wajah baru karena belum pernah menggelar pesta olahraga Asian Games sebelumnya. Dan dalam proses voting yang dilakukan oleh Olympic Council of Asia (OCA), Hanoi ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games ke-18.
Pada 8 November 2012, Hanoi ditetapkan menjadi tuan rumah karena mendapat 29 suara dan unggul cukup jauh dari Surabaya yang hanya mendapat 14 suara. Dubai sendiri memutuskan untuk mundur dari pencalonan tuan rumah di detik-detik akhir menjelang proses voting.
Saat Hanoi memenangkan voting, Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah mengatakan bahwa Vietnam memiliki segala hal yang diperlukan untuk menjadi tuan rumah Asian Games, dan Vietnam juga merupakan negara dengan potensi ekonomi yang besar.
Namun, dua tahun berselang atau tepatnya tahun 2014, Vietnam memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai tuan rumah Asian Games ke-18.