INDOSPORT.COM - Olahraga bola tangan mengalami kegagalan total di perhelatan Asian Games 2018. Baik putra maupun putri hanya menjadi lumbung gol bagi lawan-lawan mereka.
Bola tangan memang bukan cabor yang diunggulkan meraih medali dibandingkan dengan cabor-cabor lain. Namun ternyata, tim putra sejatinya memilki target untuk bisa melaju ke babak semifinal atau tempat besar.
Sayangnya, target tersebut justru meleset sangat jauh. Timnas putra Indonesia hanya meraih satu kemenangan dari 6 pertandingan yang dijalani. Indonesia pun harus puas berada di peringkat ke-13, satu peringkat diatas Malaysia yang mereka kalahkan.
Menanggapi kegagalan tersebut, Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI), Mayjen TNI Dody Usodo menyatakan bahwa Indonesia gagal capai target di Asian Games 2018 yang berlangsung di GOR Popki, Cibubur.
Dody beralasan bahwa tim Indonesia sudah tertinggal levelnya dari negara-negara lain sehingga mereka gagal memenuhi target.
“Dari awal itu target saya, tim putra bisa masuk empat besar, namun ternyata target itu tidak tercapai,” kata Dody seperti dikutip dari Antara.
“Kan kita lihat sendiri kenyataaan di lapangan. Ternyata di level dunia perkembangan bola tangan sudah sangat maju, dan di Indonesia baru mulai berkembang,” tuturnya.