INDOSPORT.COM - Nama Jafro Megawanto mendadak menjadi perbincangan usai Asian Games 2018. Pasalnya, atlet paralayang Indonesia ini berhasil mengantongi bonus senilai Rp2,4 milliar dari pemerintah yang membuatnya menjadi satu-satunya atlet yang mendapatkan bonus paling besar di antara atlet lainnya.
Hal itu terjadi setelah Jafro mendapatkan emas dari nomor Men's Individual Accuracy dan Men's Team Accuracy. Selain itu, atlet 22 itu juga mengamankan medali perunggu dari nomor Men's Team Cross Country.
Dengan mengantongi bonus mencapai angka miliaran rupiah, tentu saja banyak orang bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Jafro Megawanto. Namun rupanya, atlet kelahiran Malang, Jawa Timur itu sudah punya rencana tersendiri.
Jafro memiliki niat mulia yakni ingin menyisihkan sebagian bonus untuk membantu korban gempa di Lombok, mengembangkan Federasi Paralayang Indonesia dan juga untuk membangun usaha bersama keluarganya.
"Bonusnya ya saya sisihkan untuk bantuan sosial, untuk tim Pelatnas, terus keluarga dan untuk buka usaha," ujarnya.
"Bentuk usahanya apa, saya belum tahu sih, belum dipikirkan, yang penting untuk usaha. Untuk bantuan sosialnya, bisa jadi saya beri bantuan bagi masyarakat Lombok yang dilanda gempa," tutup Jafro.
Sebelum bisa sesukses ini, Jafro sejatinya bukanlah seorang atlet paralayang. Ia sejatinya merupakan seorang paraboy atau yang sederhananya, tukang melipat parasut.
Nominasi Pemain Terbaik FIFA, Tak Ada Lionel Messi!
Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT