INDOSPORT.COM – Paralympian India, Deepa Malik, merupakan salah satu ikon atlet disabilitas dan menjadi wanita pertama yang mewakili negaranya, kini ia akan berpartipsipasi dalam Asian Para Games 2018 di Indonesia.
Wanita yang lumpuh setelah didiagnosis dengan tumor tulang belakang hampir 20 tahun lalu itu tidak pernah patah semangat. Kegigihan menjadikannya atlet yang multitalenta, terbukti ia bisa bermain dicabang olahraga (cabor) shout put, lempar lembing, berenang, dan sepeda motor.
“Asian Para Games pertama dan kedua saya mendapatkan perunggu dan perak dan kali ini berharap mendapatkan emas tetapi persaingan sangat sulit,” kata Malik kepada laman Paralympic.
“Di kelas saya sendiri (F53) saya tahu saya yang terbaik tetapi di kelas campuran (F51-53 dan javelin F53-54), di situlah letak tantangannya,” imbuhnya.
Tak hanya itu, perempuan cerdas ini memanfaatkan prestasinya sebagai ajang pengubah stigma akan perubahan sosial, kesadaran disabilitas, dan pemberdayaan perempuan. Ia juga merupakan duta dan anggota komite untuk sejumlah inisiatif pemerintah.
“Saya sangat menyukainya sekarang. Ini dimulai sebagai perjalanan untuk menyatakan kemampuan di luar ketidakmampuan, untuk tidak menerima citra stereotipikal.”
“Saya telah menjadi suara bagi para penyandang cacat. Karena sekarang orang mengenal saya, mereka mendengar saya. Jadi peran saya menjadi lebih besar dari sekedar olahraga. Apa yang terus membawa saya kembali ke hal itu adalah bahwa saya suka di luar. Saya suka olahraga,” paparnya.
Meski akan berhadapan dengan saingan yang hebat, ia tetap memberikan tekanan positif terhadap dirinya sendiri, dan berbagai pengalaman yang pernah Malik dapat membuatnya lebih tenang dan percaya diri.
Terus Ikuti Berita Olahraga Khsusunya Seputar Asian Para Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT.