INDOSPORT.COM – Menpora Malaysia, Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman, menjanjikan perlakuan yang sama untuk para atlet paralimpiade, seperti yang dilakukan pendahulunya, Khairy Jamaluddin.
Syed Saddiq telah memutuskan untuk melanjutkan skema dana insentif yang sama untuk atlet paralimpiade. Khairy adalah Menpora pertama yang memberikan bonus dana yang sama untuk kedua atlet ketika ia menjadi menteri olahraga beberapa bulan lalu.
"Para atlet yang sempurna maupun atlet paralimpiade akan mendapatkan jumlah insentif yang sama dari National Sports Council (NSC)," kata Syed Saddiq, dilansir oleh laman Star Sports.
Dana yang diberikan sama seperti atlet Asian Games 2018 yakni sebesar 80 ribu RM (Rp292 juta) untuk medali emas, 40 ribu RM (Rp146 juta) untuk medali perak dan 20 ribu RM (Rp73 juta) untuk medali perunggu.
“Kami akan terus bersikap adil kepada para atlet. Kegagalan untuk berkonsentrasi pada para atlet berarti seluruh perkembangan olahraga di negara itu telah gagal. Ketika kita bergerak maju dalam olahraga, kita bergerak maju sebagai satu negara,” tambahnya
Selain itu, Menpora juga menerima bantuan dari sponsor senilai 295 ribu RM (Rp1,07 triliun) dari sembilan perusahaan perusahaan untuk Asian Para Games di Malaysia Paralympic Sports Excellence Center.
Para sponsor tersebut ialah Tune Talk, National Entrepreneurs Foundation, Bata, Al-Ikhsan Sports, Asia Beunited, Maraliner, GNT Medixcel, F & N Beverages, dan Naza Corporation Holdings.
Sebanyak 138 atlet akan ditampilkan dalam 15 cabang olahraga di Asian Para Games 2018. Malaysia tidak mengambil bagian dalam tiga cabang olahraga seperti judo, bola gawang dan bola voli.
Pada Asian Para Games 2014, Malaysia menyabet 15 medali emas, 20 medali perak, dan 27 medali perunggu dan menempati peringkat ketujuh.
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Para Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT.