INDOSPORT.COM – Pesepeda India, Aditya Mehta, mengaku marah dan kecewa kepada Komite Paralimpiade India (PCI) karena menghancurkan atlet disabilitas akibat permainan politik kotor.
Mehta, peraih medali kejuaraan Asia menuduh PCI atas kegagalan beberapa atlet yang telah bekerja keras tidak diijinkan untuk mewakili India di ajang Asian Para Games 2018.
Padahal Menteri Olahraga India, Rajyavardhan Singh Rathore, sangat mendukung semua yang dilakukan oleh atlet. Akan tetapi pihak PCI malah menghancurkan cita-cita mereka yang disusun dengan kerja keras.
Pesepeda disabilitas asal India“Menpora telah mendukung kami untuk menang demi negara, tapi PCI menghancurkannya hanya karena politik kotor yang mereka lakukan,” ujar Mehta kepada awak media India Today.
“Seharusnya mereka mendukung dan bukannya malah melawan kami. Saat ini atlet telah menghindari untuk melawan mereka,” imbuhnya.
Pesepada yang juga mempunyai organisasi bernama Aditya Mehta Foundation (AMF) yang memberikan bantuan kepada para penyadang disabilitas untuk berkecimpung di dunia olahraga, telah meberikan dokumen atas empat orang atlet untuk mewakili India di Indonesia.
Sayang, usaha Meha malah tidak mendapat respon dari PCI dan ia menganggap tingkah para pejabat tersebut seolah-olah apatis padahal para atlet tersebut menggunakan dana pribadi.
“Keempat atlet sudah bekerja sangat keras untuk mengharumkan nama India, mereka membeli peralatan olahraga dan semua kebutuhan dengan biaya sendiri. Bukankah kita punya hak untuk berpartisipasi? Apakah ini alasannya India selalu gagal di setiap kompetisi internasional?” geram Mehta.
Hingga saat ini atlet berhati besar itu terus mencari bantuan dan keadilan kepada pemerintah India, sebelah Asian Para Games 2018 dimulai pada 6 hingga 13 Oktober mendatang.
Terus Ikuti Berita Olahraga Khususnya Seputar Asian Para Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT.