Profil Cabor Asian Para Games 2018: Atletik
Cabang olahraga para atletik telah menjadi bagian dari Paralimpiade sejak 1960. Dalam cabang olahraga ini, atlet disabilitas bertanding sesuai dengan kategori fisik masing-masing di setiap pertandingannya.
Atlet paralimpiade bisa menggunakan kursi roda, alat bantu buatan yang menyerupai bentuk bagian tubuh (prosthesis), dan bagi atlet dengan gangguan penglihatan akan menerima panduan dari pemandu.
Kategori olahraga yang dipertandingkan dalam cabor atletik adalah:
Kategori tracks: Sprint (100 m, 200 m, 400 m), jarak menengah (800 m, 1,500 m), jarak jauh (5,000 m, 10,000 m) dan lari estafet (4x100 m, 4x400 m)
Selain itu, juga ada kategori marathon, lompat tinggi, lompat jauh, lompat ganda, lempar lembing, penthalon, dan beberapa kategori lainnya.
Cara Bermain:
Atletik mengandalkan kemampuan gerakan tubuh mereka yakni lari, melompat, dan melempar. Atlet disabilitas bertanding sesuai dengan klasifikasi kemampuan masing-masing, seperti pada cabang lari, balap kursi roda, lompat dan lempar.
Para atlet juga dapat menggunakan alat bantu sesuai yang suda ditentukan dalam aturan World Para athletic. Kursi roda akan digunakan pada pertandingan lintasan dan lapangan. Kursi roda atletik dibuat sangat ringan. Bagi atlet dengan amputasi maka menggunakan alat bantu buatan (prostetik).
Untuk atlet dengan gangguan penglihatan telah disediakan penambat tali yang dihubungkan dengan pemandu. Pemandu suara disiapkan dalam cabang atletik lompatan dan lemparan.