INDOSPORT.COM - Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menyampaikan perkembangan terkini terkait persiapan jelang pesta olahraga empat tahunan tersebut kepada Komite Olimpiade Nasional Jepang, Kamis (29/11/18).
Direktur Jenderal Tokyo 2020, Toshiro Muto, tidak membantah bahwa cuaca esktrem akan menjadi hambatan besar nantinya, mengingat hingga saat ini Jepang masih berkutat dengan sejumah gejala alam seperti gelombang panas dan angin taifun.
“Pada musim panas lalu, kami mengamati ada fenomena panas dan angin taifun yang tidak terduga. Panitia Tokyo 2020 pun sepakat bahwa hal tersebut akan menjadi isu besar,” kata Muto, seperti dikutip dari laman berita sport Kyodo News.
Sebelumnya, sejumlah tim dokter di Jepang pun sempat mengutarakan kekhawatirannya dengan kondisi cuaca yang bisa mengancam para atlet, staf, dan para penonton. Bahkan, mereka sempat menyarankan panitia untuk memulai cabor lari lebih pagi agar terhindar dari sengatan panas.
Kecemasan tersebut benar adanya. Muto pun mengatakan bahwa pihaknya telah membuat sebuah tim khusus untuk menelaah dan meneliti fenomena-fenomena cuaca eksterm yang kemungkinan terjadi, termasuk hujan deras sekali pun.
Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, yang juga hadir dalam rapat tersebut pun tetap memuji panitia penyelenggara atas kerja keras yang telah diusung hingga saat ini. Akan tetapi, ia tidak lupa mengingatkan bahwa isu cuaca akan menjadi tantangan besar di perhelatan kali ini.
Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan dimulai pada bulan Juli dan berakhir pada bulan Agustus. Seluruh pihak terkait pun akan terus bekerja sama mencari solusi terbaik agar acara dapat berlangsung lancar.
Ikuti Terus Update Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM