INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi membenarkan jika Indonesia akan menurunkan atlet lapis kedua atau atlet junior pada ajang multievent, SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Ia menjelaskan ada beberapa pertimbangan yang dilakukan untuk mengandalkan para atlet muda itu.
Menurut Cak Imam, atlet junior yang akan diturunkan adalah sekitar 60 persen, lantaran atlet utama (senior) difokuskan untuk menyongsong Olimpiade 2020 mendatang di Jepang.
Selain, memfokuskan atlet senior, keputusan tersebut dianggap bagus untuk meneruskan regenerasi lantaran ada kesempatan bagi atlet muda untuk berkompetisi di level yang tinggi.
"Refleksi 2018 ini betul-betul membuat kita untuk melakukan persiapan menuju 2019. Sebab, di 2019 ada SEA Games, di mana SEA Games yang diberangkatkan adalah atlet junior. Persentase kira-kira 60 persen dengan yang senior," tutur Menpora dalam acara di Kemenpora, Jumat (21/12/18).
"Sedangkan yang senior juga harus betul-betul fokus pada persiapan Olimpiade 2020," imbuhnya.
Menpora memang menginginkan Indonesia fokus pada Olimpiade, sebab Indonesia masih belum banyak berprestasi di ajang multievent terbesar di dunia itu.
Apalagi, pihaknya tengah mengusahakan agar cabang olahraga andalan Indonesia yakni pencak silat bisa dipertandingan di nomor eksebisi.
"Olimpiade 2020 juga diharapkan jadi momentum besar bagi olahraga Indonesia yaitu pencak silat. Semoga bisa dieksebisi di sana dan menjadi awalan baik pencak silat masuk di sport Olimpik," ucap Cak Imam.
Ikuti terus berita sepak bola dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM