INDOSPORT.COM - Kejuaraan Estafet Dunia 2019 di Yokohama Jepang yang berlangsung di bulan puasa, tak membuat Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan mendapatkan perlakuan spesial.
Nama sprinter tercepat di Indonesia Lalu Muhammad Zohri akan kembali ambil bagian dalam skuat Tim Estafet Putra Indonesia yang akan berkompetisi di Kejuaraan Estafet Dunia 2019 di Yokohama, Jepang, 11-12 Mei 2019.
Dalam persiapannya jelang kejuaraan yang menjadi sangat penting demi meraih poin menuju Olimpiade, kesiapan Zohri dan kawan-kawan sangat diperhatikan betul.
Misalnya saja tercermin dari intensitas latihan selama seminggu ini, yang begitu difokuskan dalam evaluasi Tim Estafet Putra.
"Kita seminggu, dua sampai tiga kali kita latihan estafet, sehingga kita evaluasi kekuarangannya di mana," kata asisten pelatih Tim Estafet Indonesia Farrel Oktaviandi saat dihubungi INDOSPORT.
Namun meski begitu, diakui Farrel hingga kini tak akan ada hal spesial lainnya dalam persiapan Tim Estafet Putra menuju Kejuaraan Estafet Dunia 2019 di Yokohama, kendati kejuaraan tersebut akan berlangsung selama bulan Ramadan atau puasa.
"Durasi latihan tetap sama, cuma kita lihat dari hasil kemarin kita lihat ada grafik yang meningkat. Kita latihan mungkin hanya satu sesi, sore. (Namun) kita belum dapat jadwal terbaru," terang Farrel.
Soal kewajiban bagi atlet yang beragama Islam untuk menjalani puasa, pihak pelatih memberikan kebebasan sepenuhnya pada si atlet untuk tetap atau tidak menjalani ibadah puasa.
"Selama ini kita puasa tak ada pengaruh. Namun mungkin akan ada arahan. Mungkin kalaupun mereka kuat silakan puasa, kalaupun tidak ya sesuai pribadi masing-masing," ungkapnya.
Namun satu yang pasti, dalama menjalani ibadah puasa. Para pemain tak lantas diperbolehkan menambah asupan energi dari vitamin ataupun obat-obatan tertentu tanpa seizin dokter tim. Seperti halnya yang memang juga sudah berlakuk sebelum-sebelumnya.
"Mereka tidak bisa menambah tambah vitamin, takut mengandung doping. Minum obat pun kalau sakit, tidak bisa sembarangan, harus ada izin dokter dulu," kata Farrel.