INDOSPORT.COM - Indonesia tak main-main ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Keingingan Bumi Pertiwi menjadi tuan rumah multi event olahraga paling bergengsi di kolong langit ini disampaikan langsung wakil presiden H M Jusuf Kalla kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach di Markas IOC, Laussane, Swiss, Rabu (15/05/19) kemarin.
Usai menghadiri dan menjadi pembicara pada Global Platform for Disaster Risk Reducation 2019 di Janewa, Swiss, JK, sapaan akrab, Jusuf Kalla memanfaatkan waktu bertemu Thomas Bach.
Dalam pertemuan tersebut JK turut didampingi Menko PMK, Puan Maharani, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, dan Duta besar RI Swiss, Muliaman D Hadad.
"Pertemuan itu menandakan keseriusan Indonesia untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah olimpiade 2032. Bismillahirrahmanirrahim, saya yakin dan optimis Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," kata Nirmala Dewi staf khusus Erick Thohir di Inasgoc (panitia Asian Games Indonesia 2019), Kamis (16/5).
Bagaimana peluang Palembang untuk ikut menjadi bagian tuan rumah bersama DKI Jakarta?
"Bisa saja Palembang ikut menjadi tuan rumah seperti pada saat Asian Games 2019 serta SEA Games 2011," tambah mantan direktur Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC ini.
Namun, lanjut Nirmala, sapaan akrabnya, kans Bumi Sriwijaya menjadi tuan rumah tergantung venue yang ada dan dibutuhkan sesuai standar.
Sebagaimana diketahui Palembang sudah memiliki venue standar dunia. Seperti menembak, boling, sepak bola dan renang.
"Tapi 2032 masih lama dan kita tidak bisa memprediksi perkembangan olahraga kedepan. Apakah Jakarta meng-upgrade venue-venuenya sesuai kebutuhan standar olimpiade atau memberi kesempatan juga kepada daerah daerah terdekat seperti Asian Games kemarin," tambah pengurus besar Persatuan Boling Indonesia (PBI) ini.
Ikuti terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM